NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Kodim 0107/Aceh Selatan melaksanakan Upacara Bendera yang berlangsung di Lapagan Makodim, Jln. T. Cut Ali Desa Lhok Bengkuang Timur Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Jum'at 17/01/2020.
Upacara yang dilaksanakn rutin tanggal 17-an pada setiap bulannya ini, bertindak sebagai Inspektur Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0107/Aceh Selatan Mayor Inf Emri S. Siregar, dan dihadiri oleh para Perwira Staf, Danramil jajaran, Dansubdenpom , Kaminvetcad Tapaktuan, dan seluruh Prajurit serta PNS Kodim 0107/Aceh Selatan.
Dalam amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P yang dibacakan oleh Kasdim Aceh Selatan mengatakan, Selaku pimpinan TNI, mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas pelaksanaan tugas selama kurun waktu 2019, berbagai tantangan yang ada telah berhasil diatasi dengan baik.
Namun bukan berarti kedepan kemudian terlena dalam tugas tanggung jawab untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dan kesiapan TNI dalam melaksanakan tugas pokok.
Tuntutan kesiagaan tersebut terbukti saat terjadi bencana alam di beberapa daerah di Indonesia, demikian pula dengan permasalahan di Laut Natuna Utara yang eskalatif maupun separatisme di Papua.
"Oleh karena itulah, pengembangan organisasi TNI dengan mengedepankan pendekatan tri matra terpadu telah mulai dijalankan." Ucap Kasdim dalam bacakan Amanat Panglima TNI.
Tahun 2020 ini TNI akan kembali mengawal dan mensukseskan Pilkada serentak di 270 wilayah, tentunya TNI bertekad untuk menjamin agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman, lancar, dan sukses. Selain itu, TNI tetap harus mewaspadai potensi-potensi ancaman lainnya, termasuk bencana alam.
"Posisi geografis Indonesia serta perubahan iklim global menyebabkan bencana tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu. Rencana kontinjensi harus dimiliki, latihkan dan koordinasikan. Demikian pula dengan berbagai upaya pencegahannya sebagaimana telah ditekankan oleh Presiden Joko Widodo." Pungkasnya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan terhadap seluruh Prajurit TNI dimanapun berada melalui amanat yang dibacakan Kasdim Aceh Selatan, yakni :
Pertama. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pegang teguh Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagaimana sebagai landasan moral dan pelaksanaan tugas.
Kedua. Tingkatkan profesionalisme perorangan dan satuan agar tugas terlaksana secara optimal.
Ketiga. Laksanakan koordinasi Sinergi dan kerjasama yang baik dengan instansi lain maupun berbagai komponen yang ada di masyarakat.
Keempat. Bangun kewaspadaan melalui deteksi dini dan cegah dini terhadap kecenderungan kerawanan yang mungkin terjadi.
Kelima. Perkokoh kemanunggalan TNI rakyat karena Dharma Bakti TNI dipersembahkan hanya untuk rakyat. (Pendim Asel/Hsn)
Upacara yang dilaksanakn rutin tanggal 17-an pada setiap bulannya ini, bertindak sebagai Inspektur Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0107/Aceh Selatan Mayor Inf Emri S. Siregar, dan dihadiri oleh para Perwira Staf, Danramil jajaran, Dansubdenpom , Kaminvetcad Tapaktuan, dan seluruh Prajurit serta PNS Kodim 0107/Aceh Selatan.
Dalam amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P yang dibacakan oleh Kasdim Aceh Selatan mengatakan, Selaku pimpinan TNI, mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas pelaksanaan tugas selama kurun waktu 2019, berbagai tantangan yang ada telah berhasil diatasi dengan baik.
Namun bukan berarti kedepan kemudian terlena dalam tugas tanggung jawab untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dan kesiapan TNI dalam melaksanakan tugas pokok.
Tuntutan kesiagaan tersebut terbukti saat terjadi bencana alam di beberapa daerah di Indonesia, demikian pula dengan permasalahan di Laut Natuna Utara yang eskalatif maupun separatisme di Papua.
"Oleh karena itulah, pengembangan organisasi TNI dengan mengedepankan pendekatan tri matra terpadu telah mulai dijalankan." Ucap Kasdim dalam bacakan Amanat Panglima TNI.
Tahun 2020 ini TNI akan kembali mengawal dan mensukseskan Pilkada serentak di 270 wilayah, tentunya TNI bertekad untuk menjamin agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman, lancar, dan sukses. Selain itu, TNI tetap harus mewaspadai potensi-potensi ancaman lainnya, termasuk bencana alam.
"Posisi geografis Indonesia serta perubahan iklim global menyebabkan bencana tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu. Rencana kontinjensi harus dimiliki, latihkan dan koordinasikan. Demikian pula dengan berbagai upaya pencegahannya sebagaimana telah ditekankan oleh Presiden Joko Widodo." Pungkasnya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan terhadap seluruh Prajurit TNI dimanapun berada melalui amanat yang dibacakan Kasdim Aceh Selatan, yakni :
Pertama. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pegang teguh Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagaimana sebagai landasan moral dan pelaksanaan tugas.
Kedua. Tingkatkan profesionalisme perorangan dan satuan agar tugas terlaksana secara optimal.
Ketiga. Laksanakan koordinasi Sinergi dan kerjasama yang baik dengan instansi lain maupun berbagai komponen yang ada di masyarakat.
Keempat. Bangun kewaspadaan melalui deteksi dini dan cegah dini terhadap kecenderungan kerawanan yang mungkin terjadi.
Kelima. Perkokoh kemanunggalan TNI rakyat karena Dharma Bakti TNI dipersembahkan hanya untuk rakyat. (Pendim Asel/Hsn)