NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Muspika, Manteri Tani, PPL dan BPP Kecamatan Labuhan Haji Barat terjun langsung kelahan persawahan untuk memastikan hasil tanam petani pada musim ini. Rabu (08/01/2020).
Kegiatan itu juga turut didampingi para masing-masing Babinsa Koramil 10/Labuhan Haji Barat dan para kelompok tani serta pemilik lahan, turunnya Muspika Labuhan Haji Barat tersebut dalam rangka menanggapi laporan para petani akan menurunnya perolehan hasil panen pada musim ini.
Batituud Koramil 10/Labuhan Haji Barat Pelda Rafli Armazi mengatakan, ketidak puasan para petani akan hasil penennya disebakan oleh tidak tersedianya Pupuk Phoshka, kendati demikian, sambung Pelda Rafli, hasil yang diperoleh pada panen kali ini, khususnya di Kecamatan Labuhan Haji Barat menuai hasil diatas standar target Nasional yakni 5 ton/ha.
"Yang sudah-sudah hasil yang diperoleh mencapai 8,5 ton/ha, namun kali ini berkisar antara 6,5 sampai 7 ton/ha nya" ungkap Batuud
Namun, para petani, tambah Pelda Rafli, tidak akan putus asa dengan hasil yang sedemikian, mereka akan terus berupaya dengan mengolah lahannya kembali setelah panen ini.
“para babinsa bersenergi dengan pihak terkait untuk selalu memberikan pendampingan terhadap petani, agar masa panen selanjutnya memperoleh hasil yang lebih maksimal” katanya
Sementara itu, Camat Labuhan Haji Barat, H. Said Suhardi, Spd, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Koramil, Manteri tani dan unsur terkait lainnya, untuk mengevaluasi penyebab menurunnya hasil panen pada musim ini, ia berharap, dengan kerja sama yang baik antara Muspika, pihak Pertanian dan masyarakat bisa mengatasi permasalah dilapangan.
“Masalah ketidak adanya pupuk phoshka ini, kita akan terus berupaya mencari solusi untuk yang terbaik bagi masyarakat, insya Allah dengan saling kerja sama kita bisa keluar dari segala permasalahan” ujar Camat. (Pendim Asel/Hsn)
Kegiatan itu juga turut didampingi para masing-masing Babinsa Koramil 10/Labuhan Haji Barat dan para kelompok tani serta pemilik lahan, turunnya Muspika Labuhan Haji Barat tersebut dalam rangka menanggapi laporan para petani akan menurunnya perolehan hasil panen pada musim ini.
Batituud Koramil 10/Labuhan Haji Barat Pelda Rafli Armazi mengatakan, ketidak puasan para petani akan hasil penennya disebakan oleh tidak tersedianya Pupuk Phoshka, kendati demikian, sambung Pelda Rafli, hasil yang diperoleh pada panen kali ini, khususnya di Kecamatan Labuhan Haji Barat menuai hasil diatas standar target Nasional yakni 5 ton/ha.
"Yang sudah-sudah hasil yang diperoleh mencapai 8,5 ton/ha, namun kali ini berkisar antara 6,5 sampai 7 ton/ha nya" ungkap Batuud
Namun, para petani, tambah Pelda Rafli, tidak akan putus asa dengan hasil yang sedemikian, mereka akan terus berupaya dengan mengolah lahannya kembali setelah panen ini.
“para babinsa bersenergi dengan pihak terkait untuk selalu memberikan pendampingan terhadap petani, agar masa panen selanjutnya memperoleh hasil yang lebih maksimal” katanya
Sementara itu, Camat Labuhan Haji Barat, H. Said Suhardi, Spd, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Koramil, Manteri tani dan unsur terkait lainnya, untuk mengevaluasi penyebab menurunnya hasil panen pada musim ini, ia berharap, dengan kerja sama yang baik antara Muspika, pihak Pertanian dan masyarakat bisa mengatasi permasalah dilapangan.
“Masalah ketidak adanya pupuk phoshka ini, kita akan terus berupaya mencari solusi untuk yang terbaik bagi masyarakat, insya Allah dengan saling kerja sama kita bisa keluar dari segala permasalahan” ujar Camat. (Pendim Asel/Hsn)