NUSANTARAEXPRESS, BEROMBANG, LABUHANBATU -Ini adalah kunjungan kedua saya pasca bencana kebakaran yang sama-sama kita ketahui pada tanggal 6 Juni yang lalu, dimana kebakaran tersebut menelan korban jiwa sebanyak empat orang dan menghanguskan begitu banyak tempat tinggal, tempat usaha dan mudah-mudahan ini akan terus menjadi pantauan kita dan saya sebagai kepala daerah akan terus memperhatikan ini.
Hal tersebut dikatakan Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dalam arahannya pada acara penyerahan/penyaluran bantuan kepada warga masyarakat korban musibah kebakaran Sei Berombang, Kamis (13/6/2019) siang di Halaman Vihara Jayanthi Sei Berombang yang dihadiri Sekdakab, Kepala Per-Bankan, Para Asisten, Kepala OPD dan Pengurus Lions Club Rantauprapat.
Andi Suhaimi dalam kesempatan itu berjanji akan mempermudah semua urusan dalam pembangunan kembali rumah atau tempat usaha para korban musibah kebakaran, seperti IMB, korban hanya membayar retribusi yang lainnya semua digratiskan serta syarat-syarat yang diperlukan untuk urusan ke bank maupun urusan sertifikat, KK dan KTP sudah saya perintahkan camat untuk segera membuat surat-surat itu kembali, demikian juga dengan ijajah-ijajah yang hangus terbakar nanti kita tugaskan Dinas Pendidikan untuk mengurusnya, apakah itu surat keterangan atau membuat ijajah yang baru.
“semua urusan surat-surat berharga nanti akan kita bantu dan tidak akan kita kenakan biaya nantinya, itulah janji saya kepada masyarakat khususnya warga yang menjadi korban musibah kebakaran di Sei Berombang ini”, kata Andi Suhaimi.
Pada kesempatan itu Plt. Bupati Labuhanbatu ini juga meminta kepada perbankan untu memberikan keringanan kalau korban mau kredit untuk membangun rumah, sertifikatnya nanti diurus belakangan karena saya berharap secepat mungkin pembangunan rumah ini bisa kita laksanakan.
Kita juga berharap bantuan dari Provinsi maupun dari Pusat dapat segera dieluncurkan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah sehingga bantuan-bantuan tersebut bisa di manfaatkan untuk pembangunan-pembangunan rumah korban kebakaran, kata Andi Suhaimi.
Plt. Camat Panai Hilir Hadmansyah dalam sambutannya mengutarakan dan mengucapkan terima kasih atas kunjungannya untuk memberikan bantuan kepada warga masyarakat korban kebakaran dan disini perlu kami jelaskan bahwa sampai tadi malam kami masih menerima bantuan dana sebesar Rp.300 Juta dan dari salah seorang pengusaha yang tidak mau disebutkan namanya 6.500.000,- per kepala keluarga untuk 30 rumah yang kebakaran dan bantuan yang kami terima telah disalurkan kepada korban musibah kebakaran.
Mudah-mudah bantuan yang bapak berikan hari ini dapat memberikan semangat kepada para korban untuk lebih semangat dalam membangun usahanya kembali, kemudian kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur, OPD maupun Perbankan yang telah memberikan bantuannya, kata Plt. Camat Panai Hilir.
Sementara, Pimpinan PT. Bank Sumut Cabang Rantauprapat H. Sujendi atasnama Badan Musyawarah Perbankan Saerah Labuhanbatu mengucapkan turut berduka atas musibah yang dialami bapak/ibu dan kehadiran kami kesini akan memberikan bantuan kepada bapak/ibu, mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban dari bapak/ibu sekalian.
Tadi telah disampaikan pak Bupati, peran perbankan agar membantu untuk pembangunan rumah yang sudah terbakar dan juga membantu dari sisi modal usaha, disamping membangun rumah juga untuk tempat usaha, kemudian kami sangat mendukung apa yang disampaikan oleh pak Bupati untuk ikut membantu dan mencarikan solusi apa yang harus dilakukan untuk kembali membangun usaha dan membangun tempat tinggal yang ada, jelas Sujendi.
Disela-sela penyerahan bantuan kepada warga korban musibah kebakaran yang terjadi pada hari rabu tanggal 5 Juni 2019 pukul.03.30 di Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Kepala Dinas Sosial Labuhanbatu Sofyan Effendy Harahap, SP menjelaskan, bahwa bantuan yang diserahkan kepada korban kebakaran yaitu dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berupa bantuan uang tunai sebesar Rp.150 Juta untuk pengadaan material bahan bangunan untuk 30 rumah masing-masing senilai Rp. 5 Juta per-rumah, kemudian bantuan untuk korban yang meninggal dunia sebesar Rp.30 Juta untuk 4 jiwa masing-masing menerima Rp.7,5 Juta.
Selanjutnya bantuan dari para ASN (Setdakab, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para OPD dan Staf, Para Kabag) bagi 45 KK sebesar Rp.26.362.000,-, kemudian bantuan dari Bank Sumut Cabang rantauprapat untuk 45 KK sebesar Rp. 10 Juta, selanjutnya bantuan dari BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah)Kabupaten Labuhanbatu untuk 45 KK beras sebanyak 800 Kg, ada juga bantuan dari Lions Club Rantauprapat untuk 45 KK sebesar Rp.7 Juta, bantuan dari Dinas Pendidikan untuk 45 KK khusus untuk anak sekolah sebesar Rp.50 Juta dan bantuan dari BRI untuk 45 KK yaitu Beras 50 goni, Minyak Goreng 50 bungkus, Gula Putih 50 bungkus dan Mie Instans sebanyak 50 kotak.
Sofyan Effendy Harhap juga menjelaskan bahwa total bantuan uang yang diserahkan pada hari ini adalah sebesar Rp.277.000.000,- kemudian pada tanggal 6 juni 2019 yang lalu bapak Plt. Bupati Labuhanbatu juga sudah menyerahkan bantuan sembako untuk para korban musibah kebakaran Sei Berombang yang terdiri dari bantuan Beras sebanyak 1.350 Kg untuk 45 KK dan per-KK masing-masing menerima 30 Kg, kemudian Mie Instans sebanyak 45 Kotak, Gula Putih 225 Kg, Bubuk Teh 45 Kotak dan Kain sarung 45 helai. [Rahmad]
Hal tersebut dikatakan Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dalam arahannya pada acara penyerahan/penyaluran bantuan kepada warga masyarakat korban musibah kebakaran Sei Berombang, Kamis (13/6/2019) siang di Halaman Vihara Jayanthi Sei Berombang yang dihadiri Sekdakab, Kepala Per-Bankan, Para Asisten, Kepala OPD dan Pengurus Lions Club Rantauprapat.
Andi Suhaimi dalam kesempatan itu berjanji akan mempermudah semua urusan dalam pembangunan kembali rumah atau tempat usaha para korban musibah kebakaran, seperti IMB, korban hanya membayar retribusi yang lainnya semua digratiskan serta syarat-syarat yang diperlukan untuk urusan ke bank maupun urusan sertifikat, KK dan KTP sudah saya perintahkan camat untuk segera membuat surat-surat itu kembali, demikian juga dengan ijajah-ijajah yang hangus terbakar nanti kita tugaskan Dinas Pendidikan untuk mengurusnya, apakah itu surat keterangan atau membuat ijajah yang baru.
“semua urusan surat-surat berharga nanti akan kita bantu dan tidak akan kita kenakan biaya nantinya, itulah janji saya kepada masyarakat khususnya warga yang menjadi korban musibah kebakaran di Sei Berombang ini”, kata Andi Suhaimi.
Pada kesempatan itu Plt. Bupati Labuhanbatu ini juga meminta kepada perbankan untu memberikan keringanan kalau korban mau kredit untuk membangun rumah, sertifikatnya nanti diurus belakangan karena saya berharap secepat mungkin pembangunan rumah ini bisa kita laksanakan.
Kita juga berharap bantuan dari Provinsi maupun dari Pusat dapat segera dieluncurkan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah sehingga bantuan-bantuan tersebut bisa di manfaatkan untuk pembangunan-pembangunan rumah korban kebakaran, kata Andi Suhaimi.
Plt. Camat Panai Hilir Hadmansyah dalam sambutannya mengutarakan dan mengucapkan terima kasih atas kunjungannya untuk memberikan bantuan kepada warga masyarakat korban kebakaran dan disini perlu kami jelaskan bahwa sampai tadi malam kami masih menerima bantuan dana sebesar Rp.300 Juta dan dari salah seorang pengusaha yang tidak mau disebutkan namanya 6.500.000,- per kepala keluarga untuk 30 rumah yang kebakaran dan bantuan yang kami terima telah disalurkan kepada korban musibah kebakaran.
Mudah-mudah bantuan yang bapak berikan hari ini dapat memberikan semangat kepada para korban untuk lebih semangat dalam membangun usahanya kembali, kemudian kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur, OPD maupun Perbankan yang telah memberikan bantuannya, kata Plt. Camat Panai Hilir.
Sementara, Pimpinan PT. Bank Sumut Cabang Rantauprapat H. Sujendi atasnama Badan Musyawarah Perbankan Saerah Labuhanbatu mengucapkan turut berduka atas musibah yang dialami bapak/ibu dan kehadiran kami kesini akan memberikan bantuan kepada bapak/ibu, mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban dari bapak/ibu sekalian.
Tadi telah disampaikan pak Bupati, peran perbankan agar membantu untuk pembangunan rumah yang sudah terbakar dan juga membantu dari sisi modal usaha, disamping membangun rumah juga untuk tempat usaha, kemudian kami sangat mendukung apa yang disampaikan oleh pak Bupati untuk ikut membantu dan mencarikan solusi apa yang harus dilakukan untuk kembali membangun usaha dan membangun tempat tinggal yang ada, jelas Sujendi.
Disela-sela penyerahan bantuan kepada warga korban musibah kebakaran yang terjadi pada hari rabu tanggal 5 Juni 2019 pukul.03.30 di Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Kepala Dinas Sosial Labuhanbatu Sofyan Effendy Harahap, SP menjelaskan, bahwa bantuan yang diserahkan kepada korban kebakaran yaitu dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berupa bantuan uang tunai sebesar Rp.150 Juta untuk pengadaan material bahan bangunan untuk 30 rumah masing-masing senilai Rp. 5 Juta per-rumah, kemudian bantuan untuk korban yang meninggal dunia sebesar Rp.30 Juta untuk 4 jiwa masing-masing menerima Rp.7,5 Juta.
Selanjutnya bantuan dari para ASN (Setdakab, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para OPD dan Staf, Para Kabag) bagi 45 KK sebesar Rp.26.362.000,-, kemudian bantuan dari Bank Sumut Cabang rantauprapat untuk 45 KK sebesar Rp. 10 Juta, selanjutnya bantuan dari BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah)Kabupaten Labuhanbatu untuk 45 KK beras sebanyak 800 Kg, ada juga bantuan dari Lions Club Rantauprapat untuk 45 KK sebesar Rp.7 Juta, bantuan dari Dinas Pendidikan untuk 45 KK khusus untuk anak sekolah sebesar Rp.50 Juta dan bantuan dari BRI untuk 45 KK yaitu Beras 50 goni, Minyak Goreng 50 bungkus, Gula Putih 50 bungkus dan Mie Instans sebanyak 50 kotak.
Sofyan Effendy Harhap juga menjelaskan bahwa total bantuan uang yang diserahkan pada hari ini adalah sebesar Rp.277.000.000,- kemudian pada tanggal 6 juni 2019 yang lalu bapak Plt. Bupati Labuhanbatu juga sudah menyerahkan bantuan sembako untuk para korban musibah kebakaran Sei Berombang yang terdiri dari bantuan Beras sebanyak 1.350 Kg untuk 45 KK dan per-KK masing-masing menerima 30 Kg, kemudian Mie Instans sebanyak 45 Kotak, Gula Putih 225 Kg, Bubuk Teh 45 Kotak dan Kain sarung 45 helai. [Rahmad]