NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (15/05/19) sekira pukul 12. 00 Wib di Kantor Bupati Bengkalis Prov. Riau masih penuh misteri.
Kedatangan KPK secara mendadak membuat seluruh pegawai di Kantor Bupati Bengkalis ini terkejut.
Dan misteri itu terjawab sudah saat KPK mmemberikan keterangannya, "Ya, hari ini ada 3 lokasi penggeledahan tim KPK ditugaskan di Bengkalis," jelas Febri Diansyah selaku Jubir KPK kepada wartawan, Rabu (15/5/2019).
Dalam kasus ini, ada dua tersangka yang ditetapkan KPK, yaitu eks Kadis Pekerjaan Umum Bengkalis M. Nasir dan Dirut PT.Mawatindo Road Construction Hobby Siregar.
Kedua tersangka diduga telah memperkaya diri sendiri dari proyek peningkatan Jalan Batu Panjang, Kecamatan Nyirih, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, Tahun Anggaran 2013-2015.
KPK menyatakan ada indikasi kerugian keuangan negara mencapai 100 miliar akibat perbuatan kedua tersangka.[*Red]
Kedatangan KPK secara mendadak membuat seluruh pegawai di Kantor Bupati Bengkalis ini terkejut.
Dan misteri itu terjawab sudah saat KPK mmemberikan keterangannya, "Ya, hari ini ada 3 lokasi penggeledahan tim KPK ditugaskan di Bengkalis," jelas Febri Diansyah selaku Jubir KPK kepada wartawan, Rabu (15/5/2019).
Dalam kasus ini, ada dua tersangka yang ditetapkan KPK, yaitu eks Kadis Pekerjaan Umum Bengkalis M. Nasir dan Dirut PT.Mawatindo Road Construction Hobby Siregar.
Kedua tersangka diduga telah memperkaya diri sendiri dari proyek peningkatan Jalan Batu Panjang, Kecamatan Nyirih, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, Tahun Anggaran 2013-2015.
KPK menyatakan ada indikasi kerugian keuangan negara mencapai 100 miliar akibat perbuatan kedua tersangka.[*Red]