NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Pagi itu suasana di Aula Markas Besar Bakamla yang terletak di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi-56, Menteng, Jakarta Pusat, tampak berbeda dengan biasanya.
Pasalnya, seluruh petinggi Bakamla baik dari Bakamla Pusat maupun daerah berkumpul menjadi satu dalam rangka mengikuti Rapat Kerja (Raker) untuk membahas rencana anggaran tahun 2020, yang dikemas oleh panitia dari Biro Perencanaan dan Organisasi dalam suasana penuh keakraban.
Kepala Zona Timur misalnya. Pemimpin dari kaum hawa bernama Laksma Bakamla Vetty Vionna Salakay, SH., M.Si., begitu memasuki ruang kaca bervariasi tembok beton putih itu langsung menyapa dan menyalami Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi yang sekaligus menjabat rangkap sebagai Plt. Sestama Laksma Bakamla Eko Jokowiyono, S.E., M.Si, dengan penuh keakraban.
Hal tersebut rupanya juga dilakukan oleh seluruh peserta raker lainnya, tak terkecuali Kepala Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R.
Meski raker membahas hal serius namun acara berlangsung dalam suasana keakraban sehingga pelaksanaan raker justru dapat berjalan dengan lebih baik dan lancar dari pelaksanaan raker-raker sebelumnya.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama, dilanjutkan dengan laporan Kabag Perencanaan Bakamla selaku Ketua Panitia Raker Bakamla 2019, Agus Supriyadi, S.E.
Adalah Kepala Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R. yang mengawali sambutannya dengan melontarkan kalimat joke sehat untuk menambah semangat dan kedekatan dengan seluruh peserta raker.
Pada kesempatan sebelum membuka acara, pemimpin tertinggi di Bakamla tersebut juga memaparkan pengetahuan tentang Intelligent and Integrated Border Surveillance - Maritime Big Data Operation Management.
Puskodalops Kamla menjadi sorotan utama dalam sambutan dan arahan dari orang nomor satu Bakamla yang terkenal merakyat itu, dalam rangka mewujudkan Bakamla mengemban fungsi Indonesian Coast Guard.
Hal senada juga disampaikan Plt. Sestama Bakamla Laksma Bakamla Eko Jokowiyono, S.E., M.Si., dalam paparannya.
Menurutnya, dalam kegiatan prioritas penguatan keamanan di laut ini kinerja Bakamla dan seluruh jajarannya akan diukur dengan 3 indikator utama, salah satunya adalah
relay time informasi, yaitu berapa waktu yang diperlukan Puskodalopskamla, dari informasi ditemukan sampai informasi tersebut sampai di unit kerja maupun mitra kerja terkait.
Autentikasi:
Kasubbag Humas Bakamla Letkol Bakamla Mardiono.