Korban Hipnotis, Motor Aulia Siswi SMK Raib Digasak Pelaku
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Korban Hipnotis, Motor Aulia Siswi SMK Raib Digasak Pelaku

الخميس، 16 مايو 2019,
NUSANTARAEXPRESS, BOGOR - Seorang siswi SMK Aulia di desa Situ Udik Kp Malang Nengah Bogor jadi korban penipuan pemuda yang belum dikenal, motor milik korban Honda Beat dengan Nopol "B 6168 PTL, " raib di bawa pelaku yang belum dikenalnya, selasa kemarin (14/5/2019).

Awal mulanya Korban yang bernama Devi Indria pergi ke sekolah untuk meminta surat kelulusan dari sekolah Aulia yang baru saja menyelesaikan UNBK beberapa waktu kemarin. Belum sempat ke Sekolah, Korban menjemput temannya Rifai langsung ke Kansas ( Red- Kandang Sapi ) untuk tujuan menunggu jam waktu pengambilan surat kelulusan.

Di Kansas wiilayah Desa Situ Udik, saat itu Korban bertemu Pria yang belum dikenalnya, Pelaku sempat berbincang dengan korban dan temannya.



Setelah lama pelaku mengajak berbincang, Rifai teman Korban minta no WhatsApp Pelaku saat itu Pelaku pura-pura Hpnya tertinggal, pelaku dengan tipu muslihatnya memperdayai korban dengan meminjam motor dengan alasan untuk mengambil handphone di rumahnya.

Korban seperti dihipnotis, untuk meyakinkan korban pelaku menitipkan tas pinggang kepada korban yang isinya hanya dua buah kunci berikut gantungan serta sebuah pencukur kumis.

"Sekitar jam satu siang kejadiannya,..habis maghrib baru sampai rumah karena jalan kaki", ujar Awit Orang tua Korban kepada wartawan.

Saat kejadian tersebut, Rifai teman korban ikut berboncengan dengan pelaku di tengah jalan belum jauh dari kejadian Rifai didorong hingga tersungkur, Rifai berteriak "Maliiing...tolong..." ujarnya.

Menurut Rifai saat ditemui di rumahnya, Rabu (15/5/2019) menjelaskan pelaku berpura-pura kenal dengan keluarga korban dan tempat tinggal korban.

Mendengar teriakan Rifai Saat itu warga berusaha mengejar namun dengan kecepatan tinggi pelaku kabur meninggalkan korban dan temannya.

Beruntung korban bisa kembali diantar temannya Rifai walau harus berjalan kaki kiloan meter, saat ini korban masih trauma atas kejadian tersebut. [Red/UGD]

TerPopuler