NUSANTARAEXPRESS, MUARA SABAK - Saat ini baik pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi dalam melaksanakan pembangunan dan sumber daya manusia diberbagai bidang termasuk diantaranya untuk menyelesaikan berbagai kesenjangan dan permasalahan yang bisa menimbulkan konflik sosial dan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
Sebagai upaya untuk mencapai Visi dan Misi Tanjung Jabung Timur merakyat maka kadis PMD Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi Drs.Beriliyan mengadakan rapat koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dan Program Inovasi Desa (PID) Kab. Tanjabtim bertempat diaula kantor dinas (PMD), (02/05/2019).
Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto yang diwakili oleh asisten 1 bagian Pemerintahan pak Cipto, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi diwakili oleh Erlinasari, M.Si., dan analis pengembangan ekonomi pedesaan. Kepala Dinas PMD Drs. Beriliyan, Tim Inovasi Kabupaten Program Inovasi Desa Tanjabtim. Para Camat se Tanjabtim dan utusan para Kepala Desa per Kecamatan serta utusan Pendamping Desa.
Sambutan Bupati Romi Hariyanto yang dibacakan melalui asisten 1 Cipto menyebutkan bahwa “saat ini pemerintah pusat dan daerah telah mengucurkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sejak tahun 2015 dengan harapan desa dapat berkemampuan dan mengatur kepentingan masyarakat secara efektif, efisien dan tepat, Guna mempunyai daya saing dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun kapasitas desa dalam menyelenggarakan pembanggunan dalam perspektif “Desa Membangun” disadari masih memilki keterbatasan, tampak dalam aparat pemerintahan desa dan juga masyarakat terhadap kwalitas tata kelola desa serta regulasi kurang optimal serta kurang memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat desa,
Untuk itu program inovasi hadir untuk mendorong peningkatan kwalitas pemamfaatan Dana Desa dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa serta merevitalisasi peran pendamping desa dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan guna untuk peningkatan infrastruktur pedesaan,agar lebih berkembang.
Rapat ini bertujuan untuk melakukan analisa dan evaluasi pelaksanaan dan penggunaan dana operasional kegiatan (DOK) bantuan Pemerintah Pengelolaan Pengetahuan Inovasi Desa (PPID) tahun anggaran 2018. Perencanaan kegiatan pelaksanaan program inovasi desa tahun 2019 merumuskan langkah pemecahan masalah serta tindak lanjut dimasing masing Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID).
Jadi untuk kita mengatasi sistem penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Tanjabtim yang akan berakhir pada tahun 2021 nanti. Dengan target tingkat kemiskinan turun dari 12,76% pada tahun 2016 menjadi 9% pada tahun 2021. Ini menjadi target kita bersama”, ujar Bupati.
“Untuk itu Bupati meminta kepada kita semua untuk mendukung dan saling bahu membahu agar target tersebut dapat tercapai. Salah satu nya dengan mewujudkan desa yang mandiri,menjadi Desa berkembang sehingga mampu berinovasi terhadap potensi dengan semangat jiwa kewirusahaan untuk menguatkan ekonomi desa tersebut”, harap Bupati Tanjabtim Romi Harianto dalam Pidato nya melalui Asisten 1 Cipto. [Ayudi]
Sebagai upaya untuk mencapai Visi dan Misi Tanjung Jabung Timur merakyat maka kadis PMD Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi Drs.Beriliyan mengadakan rapat koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dan Program Inovasi Desa (PID) Kab. Tanjabtim bertempat diaula kantor dinas (PMD), (02/05/2019).
Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto yang diwakili oleh asisten 1 bagian Pemerintahan pak Cipto, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi diwakili oleh Erlinasari, M.Si., dan analis pengembangan ekonomi pedesaan. Kepala Dinas PMD Drs. Beriliyan, Tim Inovasi Kabupaten Program Inovasi Desa Tanjabtim. Para Camat se Tanjabtim dan utusan para Kepala Desa per Kecamatan serta utusan Pendamping Desa.
Sambutan Bupati Romi Hariyanto yang dibacakan melalui asisten 1 Cipto menyebutkan bahwa “saat ini pemerintah pusat dan daerah telah mengucurkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sejak tahun 2015 dengan harapan desa dapat berkemampuan dan mengatur kepentingan masyarakat secara efektif, efisien dan tepat, Guna mempunyai daya saing dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun kapasitas desa dalam menyelenggarakan pembanggunan dalam perspektif “Desa Membangun” disadari masih memilki keterbatasan, tampak dalam aparat pemerintahan desa dan juga masyarakat terhadap kwalitas tata kelola desa serta regulasi kurang optimal serta kurang memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat desa,
Untuk itu program inovasi hadir untuk mendorong peningkatan kwalitas pemamfaatan Dana Desa dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa serta merevitalisasi peran pendamping desa dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan guna untuk peningkatan infrastruktur pedesaan,agar lebih berkembang.
Rapat ini bertujuan untuk melakukan analisa dan evaluasi pelaksanaan dan penggunaan dana operasional kegiatan (DOK) bantuan Pemerintah Pengelolaan Pengetahuan Inovasi Desa (PPID) tahun anggaran 2018. Perencanaan kegiatan pelaksanaan program inovasi desa tahun 2019 merumuskan langkah pemecahan masalah serta tindak lanjut dimasing masing Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID).
Jadi untuk kita mengatasi sistem penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Tanjabtim yang akan berakhir pada tahun 2021 nanti. Dengan target tingkat kemiskinan turun dari 12,76% pada tahun 2016 menjadi 9% pada tahun 2021. Ini menjadi target kita bersama”, ujar Bupati.
“Untuk itu Bupati meminta kepada kita semua untuk mendukung dan saling bahu membahu agar target tersebut dapat tercapai. Salah satu nya dengan mewujudkan desa yang mandiri,menjadi Desa berkembang sehingga mampu berinovasi terhadap potensi dengan semangat jiwa kewirusahaan untuk menguatkan ekonomi desa tersebut”, harap Bupati Tanjabtim Romi Harianto dalam Pidato nya melalui Asisten 1 Cipto. [Ayudi]