Kadis Ketahanan Pangan Tanjabtim, Pastikan Sembako Aman Selama Bulan Ramadhan Tahun Ini
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Kadis Ketahanan Pangan Tanjabtim, Pastikan Sembako Aman Selama Bulan Ramadhan Tahun Ini

الاثنين، 6 مايو 2019,
NUSANTARAEXPRESS, MUARA SABAK -Memasuki Bulan Puasa Kadis Ketahanan Pangan Idris yang didampingi Kabid Ketahanan Pangan Nanang AS, mengenai kebutuhan pokok selama bulan puasa dan menjelang Idul fitri mendatang ini beberapa stok seperti beras, tepung, minyak goreng, gula, daging serta bawang merah dan putih di jamin aman.

Kadis Ketahanan Pangan, “Untuk masalah beras insya Allah tidak akan kekurangan apalagi beras lokal kita sudah melebihi jumlah kebutuhan dari hasil panen pertahun sekitar 40 ton, sementara yang dikonsumsi masyarakat Tanjabtim hanya 18 ton, yang mana pada saat ini beras lokal kita sudah diberi merek label buah nipah, dan Alhamrulillah beras lokal kita Tanjabtim sudah  banyak dikonsumsi daerah luar seperti, Palembang, Batam dan Jambi. Tentunya kita harus berterima kasih kepada Bapak Bupati Tanjabtim karena sudah menerapkan PerBub No. 6 Tahun 2017, Tentang PNS membeli beras lokal”, jelas Idris kepada awak Media Senin, (06/05/2019).

Kabid Ketahanan Pangan, “Mmemang kita akui saat ini kenaikan harga Bawang Putih sangat signifikan dari harga Rp.18.000, naik ke angka Rp.25.000 naik lagi ke harga Rp.50.000 dan sekarang dalam kondisi Bulan Puasa harga bawang mencapai Rp.120.000, bahkan didaerah Uluan Jambi ada yg mencapai Rp.150.000 hingga Rp.200.000. Hal ini memang sudah biasa terjadi setiap akan memasuki bulan puasa dan lebaran harga barang mulai naik, namun bersama dinas Perindag akan terus melakukan pengawasan kepasar-pasar dan pedagang agar harga tetap seimbang”.

Jelasnya lagi, “Untuk stok lain seperti daging normal pada hari-hari biasa, kalau hari besar seperti bulan puasa hingga ke Lebaran Idul Fitri tetap aman. Untuk kebutuhan sembako lain jika dalam bulan puasa ini mengalami kekurangan, kemungkinan kita akan bekerjasama dengan Disperindag untuk mengadakan operasi pasar murah seperti tahun-tahun sebelum nya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ekonomi menengah kebawah”, ungkap Nanang As, kepada awak Media di Aula pertemuan Ketahanan Pangan. [Ayudi]

TerPopuler