NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan merupakan saat yang tepat untuk kita dapat berbagi dengan para anak yatim-piatu yang ada di sekitar masing-masing. Untuk tujuan itulah beberapa organisasi relawan Jokowi mengadakan acara buka puasa bersama anak yatim-piatu.
Gabungan beberapa organisasi relawan Jokowi itu antara lain Loyalis Anak Nasional Kesatuan Republik Indonesia (LA NKRI) yang diketuai Wikan Selur, Suara NKRI yang dipimpin Agus Prakoso, Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika pimpinan Taufan Huneman sebagai Sekretaris Jenderal, dan Aliansi Relawan Jokowi pimpinan David Aidil Fitri sebagai koordinator. Acara yang terselenggara atas kerjasama organisasi-organisasi relawan tersebut dilaksanakan di Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari, Jalan Daan Mogot Km 14,5 Jakarta Barat, Sabtu, 25 Mei 2019.
Keceriaan, sukacita, dan tawa bahagia mewarnai wajah anak-anak dan segenap panitia yang hadir pada kegiatan itu. Acara buka puasa kali ini sangat istimewa dengan hadirnya Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, yang juga merupakan anggota DPR yang baru saja terpilih dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Di antara kesibukannya yang sangat padat, Maman Imanulhaq bersedia menyediakan waktunya untuk datang dan menyampaikan kata sambutannya di acara ini. Ia menegaskan bahwa proses pemilihan umum sudah usai, sekarang kita harus bersatu-padu membangun bersama.
"Sekarang pemilu sudah usai dan tidak ada lagi 01 atau 02, yang ada sekarang adalah 03, yaitu bahwa kita semua harus menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia," kata Maman dengan mimik senang namun serius.
Di kesempatan yang sama, Wikan Selur kepada hadirin mengharapkan agar hidup rukun dan damai dalam masyarakat. Senada dengan itu, ketua panitia Suyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa kita semua bersaudara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kita harus selalu rukun dan damai kepada semua orang, baik terhadap sesama muslim maupun non-muslim, karena kita semua bersaudara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Suyanto dengan penuh semangat.
Anak-anak yatim-piatu yang disantuni dalam acara buka puasa bersama tersebut berjumlah 150 anak. Sebelum acara berbuka puasa, para hadirin diberikan ceramah dan tausiyah yang dibawakan oleh Ustad M. Qohil, Ketua MWC NU Pasar Rebo, Jakarta Timur. [JESY/Red]
Gabungan beberapa organisasi relawan Jokowi itu antara lain Loyalis Anak Nasional Kesatuan Republik Indonesia (LA NKRI) yang diketuai Wikan Selur, Suara NKRI yang dipimpin Agus Prakoso, Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika pimpinan Taufan Huneman sebagai Sekretaris Jenderal, dan Aliansi Relawan Jokowi pimpinan David Aidil Fitri sebagai koordinator. Acara yang terselenggara atas kerjasama organisasi-organisasi relawan tersebut dilaksanakan di Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari, Jalan Daan Mogot Km 14,5 Jakarta Barat, Sabtu, 25 Mei 2019.
Keceriaan, sukacita, dan tawa bahagia mewarnai wajah anak-anak dan segenap panitia yang hadir pada kegiatan itu. Acara buka puasa kali ini sangat istimewa dengan hadirnya Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, yang juga merupakan anggota DPR yang baru saja terpilih dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Di antara kesibukannya yang sangat padat, Maman Imanulhaq bersedia menyediakan waktunya untuk datang dan menyampaikan kata sambutannya di acara ini. Ia menegaskan bahwa proses pemilihan umum sudah usai, sekarang kita harus bersatu-padu membangun bersama.
"Sekarang pemilu sudah usai dan tidak ada lagi 01 atau 02, yang ada sekarang adalah 03, yaitu bahwa kita semua harus menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia," kata Maman dengan mimik senang namun serius.
Di kesempatan yang sama, Wikan Selur kepada hadirin mengharapkan agar hidup rukun dan damai dalam masyarakat. Senada dengan itu, ketua panitia Suyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa kita semua bersaudara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kita harus selalu rukun dan damai kepada semua orang, baik terhadap sesama muslim maupun non-muslim, karena kita semua bersaudara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Suyanto dengan penuh semangat.
Anak-anak yatim-piatu yang disantuni dalam acara buka puasa bersama tersebut berjumlah 150 anak. Sebelum acara berbuka puasa, para hadirin diberikan ceramah dan tausiyah yang dibawakan oleh Ustad M. Qohil, Ketua MWC NU Pasar Rebo, Jakarta Timur. [JESY/Red]