NUSANTARAEXPRESS, MUARASABAK – Setelah musibah kebakaran Di desa lambur II beberapa waktu lalu, Memasuki Bulan Suci Ramadhan 1440 H,Musibah kebakaran kembali terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk, rumah bahan kayu(mudah terbakar) sehingga dengan cepat api mengamuk apalagi dengan di sertai angin yang kencang. kejadian kebakaran pada kamis(09/April/2019) sekitar pukul 21.30 WIB di jalan Daeng Mangeti RT 01, RT 02 Dusun Duri I dan RT 04 Dusun Duri II Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara.
Sedikitnya ada 66 rumah warga tidak dapat di huni akibat amukan si jago merah,beberapa bangunan rumah juga ada yang di robohkan agar kobaran api tidak menjalar ke rumah yang kira-kira masih bisa diselamatkan. Musibah kebakaran menyebabkan sebanyak 210 jiwa dengan 72 kk harus kehilangan tempat tinggal.
Berdasarkan data yang berhasil di diperoleh, awal mula terjadinya kebakaran, api berasal dari dapur milik Syarkawi. Selanjutnya warga berdatangan untuk memadamkan api, Namun dikarenakan bahan rumah warga masih banyak dari kayu dan papan sehingga api cepat membesar dengan hitungan jam kobaran api yang mengamuk menghanguskan puluhan rumah milik warga.
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB,setelah petugas pemadam dari Basarnas Tanjab Barat,TNI AL Tanjab Barat, BPBD, Damkar Kecamatan Mendahara dan Pemadam Kabupaten Tanjab Timur turun kelokasi kebakaran.
Dalam insiden kebakaran yang terjadi satu orang korban mengalami luka bakar cukup serius dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Tanjabbar. Sejauh ini belum ada kabar korban jiwa, kerugaian sementara ditafsir hingga miliaran rupiah.
Adanya musibah kebakaran ini Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur bergerak cepat. Saat ini pula di lokasi telah berdiri posko yankes, dapur umum dan bantuan logistik. Sedangkan untuk penanganan dan penampungan sementara pemerintah daerah telah menyiapkan penempatan di gedung olahraga dan gedung majlis taklim,selebih nya mungkin ada yang lebih memilih menumpang di rumah saudara yang terdekat. Selanjutnya Bupati Tanjabtim menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang terkena musibah. Bupati Tanjabtim juga akan segera mengusulkan bantuan Sosial dari Pemerintahan Pusat,melalui pendataan Dinas Sosial Tanjabtim.
Kepala Dinas Sosial Tanjabtim H.Ridwan dalam mengantarkan bantuan logistik kepada korban kebakaran, sekaligus Menyampaikan akan sesegera mungkin merampungkan pendataan rumah warga yang mendapat musibah kebakaran.adapun data valid yang sudah kami dapat sebagai berikut: 73 kepala keluarga, 210 jiwa dengan kerusakan rumah warga 68. 59 rusak berat, 2 rusak ringan dan 7 rusak sedang.
Sesuai dengan arahan Bapak Bupati Tanjabtimur,kita akan segerakan di kirim ke pemerintahan Pusat,bertujuan supaya sesegera mungkin Pusat merespon atas Musibah yang menimpa warga Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjabtim dan semoga cepat mendapat respon serta menyalurkan bantuan apa lagi sebentar lagi akan memasuki lebaran Idul Fitri. Prihatin kepada yang mendapat musibah, dimana nanti saudara kita merayakan lebaran Idul fitri. Semoga tidak ada lagi di tempat lain terjadi musibah kebakaran pada bulan Puasa ini.sungguh kita semua sangat Prihatin atas musibah ini,apalagi mau memasuki lebaran idulfitri, semoga semua mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan,ungkap Kadis. [Ayudi]
Sedikitnya ada 66 rumah warga tidak dapat di huni akibat amukan si jago merah,beberapa bangunan rumah juga ada yang di robohkan agar kobaran api tidak menjalar ke rumah yang kira-kira masih bisa diselamatkan. Musibah kebakaran menyebabkan sebanyak 210 jiwa dengan 72 kk harus kehilangan tempat tinggal.
Berdasarkan data yang berhasil di diperoleh, awal mula terjadinya kebakaran, api berasal dari dapur milik Syarkawi. Selanjutnya warga berdatangan untuk memadamkan api, Namun dikarenakan bahan rumah warga masih banyak dari kayu dan papan sehingga api cepat membesar dengan hitungan jam kobaran api yang mengamuk menghanguskan puluhan rumah milik warga.
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB,setelah petugas pemadam dari Basarnas Tanjab Barat,TNI AL Tanjab Barat, BPBD, Damkar Kecamatan Mendahara dan Pemadam Kabupaten Tanjab Timur turun kelokasi kebakaran.
Dalam insiden kebakaran yang terjadi satu orang korban mengalami luka bakar cukup serius dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Tanjabbar. Sejauh ini belum ada kabar korban jiwa, kerugaian sementara ditafsir hingga miliaran rupiah.
Adanya musibah kebakaran ini Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur bergerak cepat. Saat ini pula di lokasi telah berdiri posko yankes, dapur umum dan bantuan logistik. Sedangkan untuk penanganan dan penampungan sementara pemerintah daerah telah menyiapkan penempatan di gedung olahraga dan gedung majlis taklim,selebih nya mungkin ada yang lebih memilih menumpang di rumah saudara yang terdekat. Selanjutnya Bupati Tanjabtim menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang terkena musibah. Bupati Tanjabtim juga akan segera mengusulkan bantuan Sosial dari Pemerintahan Pusat,melalui pendataan Dinas Sosial Tanjabtim.
Kepala Dinas Sosial Tanjabtim H.Ridwan dalam mengantarkan bantuan logistik kepada korban kebakaran, sekaligus Menyampaikan akan sesegera mungkin merampungkan pendataan rumah warga yang mendapat musibah kebakaran.adapun data valid yang sudah kami dapat sebagai berikut: 73 kepala keluarga, 210 jiwa dengan kerusakan rumah warga 68. 59 rusak berat, 2 rusak ringan dan 7 rusak sedang.
Sesuai dengan arahan Bapak Bupati Tanjabtimur,kita akan segerakan di kirim ke pemerintahan Pusat,bertujuan supaya sesegera mungkin Pusat merespon atas Musibah yang menimpa warga Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjabtim dan semoga cepat mendapat respon serta menyalurkan bantuan apa lagi sebentar lagi akan memasuki lebaran Idul Fitri. Prihatin kepada yang mendapat musibah, dimana nanti saudara kita merayakan lebaran Idul fitri. Semoga tidak ada lagi di tempat lain terjadi musibah kebakaran pada bulan Puasa ini.sungguh kita semua sangat Prihatin atas musibah ini,apalagi mau memasuki lebaran idulfitri, semoga semua mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan,ungkap Kadis. [Ayudi]