NUSANTARAEXPRESS, BANYUMAS - Korem 071/Wk menggelar tes Kesamaptaan Periodik periode I Tahun 2019 untuk Ban dan Ta, kegiatan ini dilaksanakan guna menjaga dan meningkatkan kebugaran fisik prajurit. Tes kesamaptaan periodik ini diikuti ratusan prajurit jajaran Korem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk selama tiga hari dari Selasa-kamis (23-25/4/2019), di lapangan Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Tes Kesamaptaan Periodik tersebut meliputi tes kesegaran "A" yaitu lari 12 menit dan tes kesegaran "B" Pull Up, Sit Up Twist, Push Up, Lunges, Shuttle Run, serta renang gaya dada jarak 50 meter.
Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., saat meninjau dan melihat secara langsung kegiatan di lapangan mengatakan, tes kesamaptaan jasmani ini merupakan kewajiban bagi setiap prajurit, dan ini merupakan program TNI AD yang harus dilaksanakan oleh setiap prajurit TNI AD dalam waktu satu periode sekali. Karena itu, seluruh prajurit perlu selalu membina fisiknya dengan baik dengan memanfaatkan kegiatan pembinaan fisik di satuan.
"Pembinaan fisik itu sangat penting sebagai sarana kita untuk mengukur kemampuan dan kesehatan kita serta guna mendukung tugas pokok kita sehari hari di satuan,”terangnya.
Selain itu, Danrem 071/Wk juga menekankan kepada seluruh prajurit, agar dalam melaksanakan kegiatan selalu menjaga faktor keamanan selama kegiatan berlangsung. Dan melaksanakan kegiatan dengan maksimal sesuai kondisi fisik dan kemampuan masing- masing.
Pada kesempatan yang sama, Danrem juga menekankan kepada para prajurit yang akan melaksanakan usul kenaikan pangkat (UKP), untuk selalu membina fisiknya dengan baik, karena saat ini ditekankan hasil tes kesamaptaan jasmani prajurit TNI AD harus sesuai standar nilai yang ditetapkan komando atas, dan dalam pelaksanaannya nilai yang dihasilkan harus nilai murni dari tes samapta prajurit yang akan UKP.
Tes kesamaptaan jasmani periodik bagi prajurit ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dua kali dalam setahun. Guna untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran fisik prajurit sekaligus untuk mengukur kemampuan fisik prajurit secara berkala. [Prabowo]
Tes Kesamaptaan Periodik tersebut meliputi tes kesegaran "A" yaitu lari 12 menit dan tes kesegaran "B" Pull Up, Sit Up Twist, Push Up, Lunges, Shuttle Run, serta renang gaya dada jarak 50 meter.
Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., saat meninjau dan melihat secara langsung kegiatan di lapangan mengatakan, tes kesamaptaan jasmani ini merupakan kewajiban bagi setiap prajurit, dan ini merupakan program TNI AD yang harus dilaksanakan oleh setiap prajurit TNI AD dalam waktu satu periode sekali. Karena itu, seluruh prajurit perlu selalu membina fisiknya dengan baik dengan memanfaatkan kegiatan pembinaan fisik di satuan.
"Pembinaan fisik itu sangat penting sebagai sarana kita untuk mengukur kemampuan dan kesehatan kita serta guna mendukung tugas pokok kita sehari hari di satuan,”terangnya.
Selain itu, Danrem 071/Wk juga menekankan kepada seluruh prajurit, agar dalam melaksanakan kegiatan selalu menjaga faktor keamanan selama kegiatan berlangsung. Dan melaksanakan kegiatan dengan maksimal sesuai kondisi fisik dan kemampuan masing- masing.
Pada kesempatan yang sama, Danrem juga menekankan kepada para prajurit yang akan melaksanakan usul kenaikan pangkat (UKP), untuk selalu membina fisiknya dengan baik, karena saat ini ditekankan hasil tes kesamaptaan jasmani prajurit TNI AD harus sesuai standar nilai yang ditetapkan komando atas, dan dalam pelaksanaannya nilai yang dihasilkan harus nilai murni dari tes samapta prajurit yang akan UKP.
Tes kesamaptaan jasmani periodik bagi prajurit ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dua kali dalam setahun. Guna untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran fisik prajurit sekaligus untuk mengukur kemampuan fisik prajurit secara berkala. [Prabowo]