NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis ikut menghadiri Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau H. Syamsuar, Bertempat di Ballroom Hotel Pangeran Jalan Jend. Sudirman Pekanbaru, Kamis (04/04) pagi.
Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Riau dan turut didampingi Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Zurfaisal dan Kepala Kanwil BPN Provinsi Riau Lukman Hakim ini mengangkat tema "Percepatan Kegiatan Strategis dan Rutin di Lingkungan Kanwil BPN Provinsi Riau Tahun 2019 Menuju Era Digital".
Tampak hadir dalam kegiatan dimaksud Danrem 031 Wirabima Mohammad Fadjar, Kabinda Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi, Ketua Ombudsman Perwakilan Riau Ahmad Fitri, Danlanud Rony Irianto Moningka, Bupati, Wakil Bupati dan Walikota Se-Provinsi Riau.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang ikut dalam rakerda tersebut tampak Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ridwan Yazid, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Gendrayana dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kabupan Bengkalis Andres Wasono.
Dalam sambutannya Ka.Kanwil BPN Riau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud implementasi misi Kementerian ATR-BPN yaitu transormasi menuju era digital dan menjadiikan BPN sebagai instansi pengelolaan pertanahan dan tata ruang berstandart dunia.
Selanjutnya Lukman juga mengingatkan kepada seluruh pejabat BPN dan peserta rakerda agar tidak main-main dengan tanah, hati-hati, saya harapkan agar dapat melayani masyarakat sebaik-baiknya, jangan sakiti lagi hati masyarakat, kita harus berubah.
BPN terus berupaya untuk melakukan singkronisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau salah satu diantaranya upaya penyelesaian permasalahan tanah pada proyek strategis nasional yakni Tol Pekanbaru-Dumai sepanjan 131,5 KM, dan saat ini telah selesai 100 persen termasuk menyukseskan program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) serta program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Sementara itu Gubernur Riau dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh BPN selama ini dengan kinerja yang cukup bagus luar biasa prestasinya dalam memberikan pelayanan serta menyukseskan program pemerintah terkait pertanahan.
"Kami tentunya memberikan apresiasi atas kinerja dan prestasi BPN selama ini, mudah-mudahan hal ini tetap berlanjut dan kita tetap dapat melakukan kerjasama serta koordinasi mengingat masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan kedepannya terutama terkait masalah asset tanah provinsi, "Ucap Syamsuar.
Selain itu menurut mantan Bupati Siak dua periode tersebut lagi bahwa kerjasama dengan BPN dengan melibatkan Pemerintah Daerah juga Kanwil Pajak dalam rangka meningkatkan pendapatan negara sekaligus juga pendapatan daerah melalui singkronisasi data pajak.
Lebih lanjut Syamsuar menyampaikan melalui program Tora kami berharap dapat mewujudkan keadilan dalam penguasaan tanah bagi petani di Provinsi Riau dan juga program pendaftaran tanah sisematis lengkap yang tersebar di seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Riau dengan target sebanyak 170.000 bidang/pertahunnya dapat terealisasi dengan baik.
"Kegiatan TORA dan PTSL merupakan bagian dari upaya kita dalam memberdayakan masyarakat dan akan meminta persetujuan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk dapat memberikan penyuluhan tekhnis dan menganggarkan dalam APBD biaya pendaftara tanah PTSL sesuai kemampuan, "Ajak Syamsuar.
Kami himbau Kabupaten/ Kota untuk melakukan pengurangan terhadap biaya hak atas tanah dengan menerbitkan peraturan Bupati/Walikota seperti yang telah dilakukan oleh Kota Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hulu.
Diakhir pengarahannya Syamsuar mengharapkan Output dari rakerda ini harus dapat mengakomodir semua aspirasi Kabupaten Kota, ciptakan dalam suasana demokratis menghargai partisipasi dan dapat mengakomodasi semua pendapat yang berkembang untuk menjadi perhatian sehingga sesuai dengan harapan kita semua. #Humas
Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Riau dan turut didampingi Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Zurfaisal dan Kepala Kanwil BPN Provinsi Riau Lukman Hakim ini mengangkat tema "Percepatan Kegiatan Strategis dan Rutin di Lingkungan Kanwil BPN Provinsi Riau Tahun 2019 Menuju Era Digital".
Tampak hadir dalam kegiatan dimaksud Danrem 031 Wirabima Mohammad Fadjar, Kabinda Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi, Ketua Ombudsman Perwakilan Riau Ahmad Fitri, Danlanud Rony Irianto Moningka, Bupati, Wakil Bupati dan Walikota Se-Provinsi Riau.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang ikut dalam rakerda tersebut tampak Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ridwan Yazid, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Gendrayana dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kabupan Bengkalis Andres Wasono.
Dalam sambutannya Ka.Kanwil BPN Riau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud implementasi misi Kementerian ATR-BPN yaitu transormasi menuju era digital dan menjadiikan BPN sebagai instansi pengelolaan pertanahan dan tata ruang berstandart dunia.
Selanjutnya Lukman juga mengingatkan kepada seluruh pejabat BPN dan peserta rakerda agar tidak main-main dengan tanah, hati-hati, saya harapkan agar dapat melayani masyarakat sebaik-baiknya, jangan sakiti lagi hati masyarakat, kita harus berubah.
BPN terus berupaya untuk melakukan singkronisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau salah satu diantaranya upaya penyelesaian permasalahan tanah pada proyek strategis nasional yakni Tol Pekanbaru-Dumai sepanjan 131,5 KM, dan saat ini telah selesai 100 persen termasuk menyukseskan program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) serta program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Sementara itu Gubernur Riau dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh BPN selama ini dengan kinerja yang cukup bagus luar biasa prestasinya dalam memberikan pelayanan serta menyukseskan program pemerintah terkait pertanahan.
"Kami tentunya memberikan apresiasi atas kinerja dan prestasi BPN selama ini, mudah-mudahan hal ini tetap berlanjut dan kita tetap dapat melakukan kerjasama serta koordinasi mengingat masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan kedepannya terutama terkait masalah asset tanah provinsi, "Ucap Syamsuar.
Selain itu menurut mantan Bupati Siak dua periode tersebut lagi bahwa kerjasama dengan BPN dengan melibatkan Pemerintah Daerah juga Kanwil Pajak dalam rangka meningkatkan pendapatan negara sekaligus juga pendapatan daerah melalui singkronisasi data pajak.
Lebih lanjut Syamsuar menyampaikan melalui program Tora kami berharap dapat mewujudkan keadilan dalam penguasaan tanah bagi petani di Provinsi Riau dan juga program pendaftaran tanah sisematis lengkap yang tersebar di seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Riau dengan target sebanyak 170.000 bidang/pertahunnya dapat terealisasi dengan baik.
"Kegiatan TORA dan PTSL merupakan bagian dari upaya kita dalam memberdayakan masyarakat dan akan meminta persetujuan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk dapat memberikan penyuluhan tekhnis dan menganggarkan dalam APBD biaya pendaftara tanah PTSL sesuai kemampuan, "Ajak Syamsuar.
Kami himbau Kabupaten/ Kota untuk melakukan pengurangan terhadap biaya hak atas tanah dengan menerbitkan peraturan Bupati/Walikota seperti yang telah dilakukan oleh Kota Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hulu.
Diakhir pengarahannya Syamsuar mengharapkan Output dari rakerda ini harus dapat mengakomodir semua aspirasi Kabupaten Kota, ciptakan dalam suasana demokratis menghargai partisipasi dan dapat mengakomodasi semua pendapat yang berkembang untuk menjadi perhatian sehingga sesuai dengan harapan kita semua. #Humas