NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU -Perjalanan otonomi daerah pasca reformasi hingga sekarang dapat dikatakan banyak kemajuan yang telah dicapai. Otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, dimana daerah dan masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengembangkan kreativitas dan inovasinya.
Demikian antara lain disebutklan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, Senin (29/4/2019) pagi pada upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-XXIII di Lapangan Diklat BKPP yang dihadiri Sekdakab Ahmad Muflih serta Kepala OPD.
Katanya, Muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat. Disamping itu, diharapkan daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta potensi keanekaragaman daerah.
Dalam amanat tersebut Mendagri juga mengatakan, Dalam penyelenggaraan otonomi daerah tidak dapat menganggap bahwa masyarakat itu hanyalah semata-mata sebagai “konsumen” pelayanan publik, tapi dituntut adanya kemampuan untuk memperlakukan masyarakat sebagai “citizen” termasuk bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Untuk itu semua Aparatur Sipil Negara di daerah harus memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik sebagai wujud pelkaksanaan reformasi birokrasi di daerah provinsi dan kabupaten/kota. Dengan demikian Pemerintah Daerah harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat, dimana masyarakat semakin menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan.
Diakhir amanat itu Mendagri menegaskan, Mari kita kawal otonomi daerah agar selalu diisi dengan kegiatan-kegiatan dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berorientasi pada pelayanan masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan sumber daya manusia melalui kegiatan yang kreatif dan inovatif.
Kemudian mendorong munculnya kemandirian yang digerakkan oleh kreativitas dan onovasi daerah dalam mengoptimalkan berbagai potensi sumberdaya yang ada, baik sumberdaya alam yang signifikan akan mendukung dan memperkokoh pembangunan nasional dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-XXIII yang bertemakan “Meningkatakan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Kreatif dan Inovatif” tersebut diawali dengan Pembacaan Teks Pancasila oleh Plt. Bupati Labuhanbatu dilanjutkan dengan pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945 tersebut berjalan dengan lancar dan sukses. [Rahmad]
Demikian antara lain disebutklan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, Senin (29/4/2019) pagi pada upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-XXIII di Lapangan Diklat BKPP yang dihadiri Sekdakab Ahmad Muflih serta Kepala OPD.
Katanya, Muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat. Disamping itu, diharapkan daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta potensi keanekaragaman daerah.
Dalam amanat tersebut Mendagri juga mengatakan, Dalam penyelenggaraan otonomi daerah tidak dapat menganggap bahwa masyarakat itu hanyalah semata-mata sebagai “konsumen” pelayanan publik, tapi dituntut adanya kemampuan untuk memperlakukan masyarakat sebagai “citizen” termasuk bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Untuk itu semua Aparatur Sipil Negara di daerah harus memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik sebagai wujud pelkaksanaan reformasi birokrasi di daerah provinsi dan kabupaten/kota. Dengan demikian Pemerintah Daerah harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat, dimana masyarakat semakin menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan.
Diakhir amanat itu Mendagri menegaskan, Mari kita kawal otonomi daerah agar selalu diisi dengan kegiatan-kegiatan dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berorientasi pada pelayanan masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan sumber daya manusia melalui kegiatan yang kreatif dan inovatif.
Kemudian mendorong munculnya kemandirian yang digerakkan oleh kreativitas dan onovasi daerah dalam mengoptimalkan berbagai potensi sumberdaya yang ada, baik sumberdaya alam yang signifikan akan mendukung dan memperkokoh pembangunan nasional dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-XXIII yang bertemakan “Meningkatakan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Kreatif dan Inovatif” tersebut diawali dengan Pembacaan Teks Pancasila oleh Plt. Bupati Labuhanbatu dilanjutkan dengan pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945 tersebut berjalan dengan lancar dan sukses. [Rahmad]