NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar Peringatan Isra Mi’raj, bertemakan “Dengan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M Kita Implementasikan Nilai-Nilai Sholat Dalam Kehidupan Prajurit dan PNS TNI Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI”, bertempat di Masjid Panglima Soedirman Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1440 H/2019 M, dengan penceramah Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Pusat, KH. Wahfiudin Sakam, S.E., M.B.A., diikuti oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto bersama ratusan Prajurit dan PNS di lingkungan Mabes TNI serta Ibu-ibu Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA).
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasum TNI menyampaikan bahwa Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhamad SAW yang diselenggarakan ini sebagai salah satu upaya dalam rangka pembinaan personel, dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sekaligus membangun silaturahmi, soliditas, persatuan dan kesatuan Prajurit dan PNS TNI, khususnya di lingkungan Mabes TNI.
Selanjutnya dikatakan bahwa melalui Peringatan Isra’ Mi’raj, marilah kembali memahami dan memetik hikmah akan kebesaran Allah SWT yang telah memberi kuasa-Nya kepada Nabi Muhammad SAW untuk melakukan perjalanan dalam waktu semalam. “Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat wajib lima waktu yang harus dikerjakan dalam sehari semalam,” ujarnya.
Oleh karenanya, menjadi kewajiban kita semua sebagai umat Nabi Muhammad SAW untuk selalu menjalankan ibadah sholat wajib tersebut, sebagai suatu keutamaan yang tidak boleh ditinggalkan. “Hal ini mengingat sholat wajib merupakan ibadah yang mempunyai kedudukan paling tinggi sebagai wujud dari ketaatan, keimanan dan ketaqwaan kita kepada Yang Maha Pencipta Allah SWT,” tegasnya.
Disisi lain, Panglima TNI mengingatkan bahwa bangsa Indonesia baru saja menyelesaikan tahapan hajat nasional, yaitu pemungutan suara Pemilu 2019, dan rangkaian selanjutnya masih terus berjalan.
“Melalui Peringatan Isra’ Miraj kali ini, saya mengajak marilah kita berdoa bersama, khususnya untuk bangsa dan negara, agar dalam pelaksanaan rangkaian pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan damai, aman dan lancar sampai dengan akhir,” tutupnya.
Autentikasi :
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1440 H/2019 M, dengan penceramah Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Pusat, KH. Wahfiudin Sakam, S.E., M.B.A., diikuti oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto bersama ratusan Prajurit dan PNS di lingkungan Mabes TNI serta Ibu-ibu Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA).
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasum TNI menyampaikan bahwa Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhamad SAW yang diselenggarakan ini sebagai salah satu upaya dalam rangka pembinaan personel, dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sekaligus membangun silaturahmi, soliditas, persatuan dan kesatuan Prajurit dan PNS TNI, khususnya di lingkungan Mabes TNI.
Selanjutnya dikatakan bahwa melalui Peringatan Isra’ Mi’raj, marilah kembali memahami dan memetik hikmah akan kebesaran Allah SWT yang telah memberi kuasa-Nya kepada Nabi Muhammad SAW untuk melakukan perjalanan dalam waktu semalam. “Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat wajib lima waktu yang harus dikerjakan dalam sehari semalam,” ujarnya.
Oleh karenanya, menjadi kewajiban kita semua sebagai umat Nabi Muhammad SAW untuk selalu menjalankan ibadah sholat wajib tersebut, sebagai suatu keutamaan yang tidak boleh ditinggalkan. “Hal ini mengingat sholat wajib merupakan ibadah yang mempunyai kedudukan paling tinggi sebagai wujud dari ketaatan, keimanan dan ketaqwaan kita kepada Yang Maha Pencipta Allah SWT,” tegasnya.
Disisi lain, Panglima TNI mengingatkan bahwa bangsa Indonesia baru saja menyelesaikan tahapan hajat nasional, yaitu pemungutan suara Pemilu 2019, dan rangkaian selanjutnya masih terus berjalan.
“Melalui Peringatan Isra’ Miraj kali ini, saya mengajak marilah kita berdoa bersama, khususnya untuk bangsa dan negara, agar dalam pelaksanaan rangkaian pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan damai, aman dan lancar sampai dengan akhir,” tutupnya.
Autentikasi :
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman