NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Konflik antar Kampung maupun konflik antar individu kerap terjadi di wilayah perbatasan, baik karena faktor salah paham ataupun pertikaian sehingga menimbulkan pergesekkan Masyarakat. Menghindari hal tersebut, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH Personel Pos Kaliasin yang dipimpin oleh Sertu Hariyono rutin melakukan anjangsana kepada tokoh Kepala Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kab. Keerom, Senin (01/04).
“Beberapa hari lalu terjadi perselisihan karena kesalahapahaman antar pemuda Kampung Yetti dan pemuda Kampung Kibay, dimana Pemuda Kampung Yetti mencurigai Pemuda Kampung Kibay membawa barang terlarang. Merasa tidak terima dicurigai sempat terjadi perselisihan,” Ujar Sertu Hariyono.
Menanggapi hal tersebut agar tidak berdampak luas, Personel Pos Satgas melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) kepada Kepala Kampung Kibay Bapak Charles Numbun, Ketua RT Bapak Daniel Kuntui, Tokoh Adat Kampung Kibay bapak Antonius Putui dan Kepala Suku Kampung Kibay Bapak Silvester Boream untuk menyelesaikan perselisihan antar Kampung agar tidak meluas.
“Sudah dikumpulkan para pemuda bersama dengan para tokoh Masyarakat dan sudah disepakati untuk kedepan tidak boleh lagi terjadi keributan karena Kampung-kampung yang ada di kabupaten Keerom masih satu saudara dan satu suku,” Tambah Sertu hariyono.
Bapak Charles pun berharap apabila timbul suatu masalah kembali antar kedua kampung, dirinya akan melapor kepada Personel Satgas sebagai mediator untuk meredam masalah yang timbul nantinya. [Khiastra]
“Beberapa hari lalu terjadi perselisihan karena kesalahapahaman antar pemuda Kampung Yetti dan pemuda Kampung Kibay, dimana Pemuda Kampung Yetti mencurigai Pemuda Kampung Kibay membawa barang terlarang. Merasa tidak terima dicurigai sempat terjadi perselisihan,” Ujar Sertu Hariyono.
Menanggapi hal tersebut agar tidak berdampak luas, Personel Pos Satgas melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) kepada Kepala Kampung Kibay Bapak Charles Numbun, Ketua RT Bapak Daniel Kuntui, Tokoh Adat Kampung Kibay bapak Antonius Putui dan Kepala Suku Kampung Kibay Bapak Silvester Boream untuk menyelesaikan perselisihan antar Kampung agar tidak meluas.
“Sudah dikumpulkan para pemuda bersama dengan para tokoh Masyarakat dan sudah disepakati untuk kedepan tidak boleh lagi terjadi keributan karena Kampung-kampung yang ada di kabupaten Keerom masih satu saudara dan satu suku,” Tambah Sertu hariyono.
Bapak Charles pun berharap apabila timbul suatu masalah kembali antar kedua kampung, dirinya akan melapor kepada Personel Satgas sebagai mediator untuk meredam masalah yang timbul nantinya. [Khiastra]