NUSANTARAEXPRESS, MUARA SABAK - Pemortalan jalan di area menuju Jembatan Muara Sabak (JMS) beberapa waktu yang lalu akhirnya kembali dibuka setelah Pemkab mengadakan pertemuan dengan para sopir sehingga akses jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan, tentu nya ada beberapa persyaratan yang dibuat sesuai dengan aturan yang ada.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim),Ir. Yanrizal saat dikonfirmasi oleh awak media pada saat akan melaksanakan rapat paripurna digedung DPRD Tanjabtim,Kadis Dishub mengatakan bahwa “berdasarkan hasil rapat kemaren jalan menuju ke jembatan muara sabak (JMS) portalnya sudah dibuka pada bulan april lalu dan sekrang sudah bisa dilewati oleh semua kendaraan tapi harus sesuai dengan hasil kesepakatan, pada(11/4/2019).
Dengan dibuka nya portal pada bulan April ini,kemungkinan pada bulan Mei nanti kami akan segera melakukan tindakan bagi kendaraan yang bermuatan melebihi tonase. Akan tetapi sebelum kami melakukan tindakan dibulan Mei nanti, tentu kami akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat pengguna jalan agar mereka tidak terkejut jika kami melakukan tindakan di lalulintas tersebut”, papar Kadis.
Selanjutnya Kadis Dishub mengatakan “dulu alasan pemortalan jalan tersebut guna untuk menyelamatkan jembatan muara sabak (JMS) yang diduga mengalami penggeseran akibat tertabrak kendaraan air tongkang sebuah perusahaan. Sekarang dibuka kembali,dengan hasil kesepakatan bagi kendaraan yang mau melewati jalan tersebut harus sesuai dengan aturan, yang mana bagi kendaraan roda empat L 300 tidak melebihi dari bobot 3 ton dan bagi kendaraan yang lebih besar itu dengan bobot muatannya hanya 7 ton dan jika melebihi dari ketentuan tersebut,maka akan kami lakukan tindakan berupa penilangan,dan lain lain sebagai nya.
Jadi dalam hal untuk melakukan tindakan nanti kami akan menyiapkan portable timbangan guna melakukan penimbangan setiap kendaraan roda empat atau lebih yang mau melewati jalan tersebut agar ketahuan berapa berat kendaraannya”, tutup Kadis Dishub Tanjabtimur. [Ayudi]
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim),Ir. Yanrizal saat dikonfirmasi oleh awak media pada saat akan melaksanakan rapat paripurna digedung DPRD Tanjabtim,Kadis Dishub mengatakan bahwa “berdasarkan hasil rapat kemaren jalan menuju ke jembatan muara sabak (JMS) portalnya sudah dibuka pada bulan april lalu dan sekrang sudah bisa dilewati oleh semua kendaraan tapi harus sesuai dengan hasil kesepakatan, pada(11/4/2019).
Dengan dibuka nya portal pada bulan April ini,kemungkinan pada bulan Mei nanti kami akan segera melakukan tindakan bagi kendaraan yang bermuatan melebihi tonase. Akan tetapi sebelum kami melakukan tindakan dibulan Mei nanti, tentu kami akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat pengguna jalan agar mereka tidak terkejut jika kami melakukan tindakan di lalulintas tersebut”, papar Kadis.
Selanjutnya Kadis Dishub mengatakan “dulu alasan pemortalan jalan tersebut guna untuk menyelamatkan jembatan muara sabak (JMS) yang diduga mengalami penggeseran akibat tertabrak kendaraan air tongkang sebuah perusahaan. Sekarang dibuka kembali,dengan hasil kesepakatan bagi kendaraan yang mau melewati jalan tersebut harus sesuai dengan aturan, yang mana bagi kendaraan roda empat L 300 tidak melebihi dari bobot 3 ton dan bagi kendaraan yang lebih besar itu dengan bobot muatannya hanya 7 ton dan jika melebihi dari ketentuan tersebut,maka akan kami lakukan tindakan berupa penilangan,dan lain lain sebagai nya.
Jadi dalam hal untuk melakukan tindakan nanti kami akan menyiapkan portable timbangan guna melakukan penimbangan setiap kendaraan roda empat atau lebih yang mau melewati jalan tersebut agar ketahuan berapa berat kendaraannya”, tutup Kadis Dishub Tanjabtimur. [Ayudi]