NUSANTARAEXPRESS, DURI – Menindaklanjuti hasil pantauan dari NusantaraExpress.Com terkait penahanan 4 Trailer pengangkut Besi Scrap milik PT. CPI yang diduga milik salah satu pengusaha di Batam yang ditahan oleh Gabungan Laskar Melayu kemaren sore, 26 Maret 2019. Yang berlanjut di Polsek Mandau saat tidak adanya titik terang dialog di Gedung LAMR Pokok Jengkol Duri Kec. Mandau Kab. Bengkalis Prov. Riau.
Berita Terkait: https://nusantaraexpress.com/press/2019/03/27/pengangkutan-besi-scrub-pt-cpi-duri-berujung-pengandangan-trailer-oleh-laskar-melayu/
Saat permasalahan ini dibawa ke Polsek Mandau, pihak Polsek menyampaikan agar permasalahan ini dibawa ke PT. CPI, karena keempat Trailer yang diduga tidak memiliki dokumen lengkap itu adalah barang-barang milik PT. CPI.
Mendapat penjelasan dari Polsek Mandau, pihak dari Lembada Adat Melayu Riau kembali berbalik arah dan kembali melakukan dialog di Balai Adat LAMR untuk membahas keberangkatan ke PT. CPI guna mempertanyakan legalitas dari Besi Scrap yang dibawa oleh keempat Trailer yang diduga tidak memiliki dokumen yang lengkap.
Dari pantauan NusantaraExpress.Com, Rabu (27/03/19) dinihari, pihak LAMR tetap bersepakat menahan Trailer pengangkut besi tersebut sampai nantinya pihak pihak perusahaan dapat menunjukan dokumen sebagai bukti kepemilikan besi tersebut. [Putra/Red]