NUSANTARAEXPRESS, PADANG - Innalillahi wa innailaihi roji’un.. hari ini adalah hari berduka bagi pencinta musik minang, karena hari ini (17/03/2019) telah pulang ke pangkuanNya salah seorang penyanyi Minang yang sangat memberikan kontribusi terhadap musik Minang. ‘Buruang Bundo’, ya itu adalah salah satu lagu Minang yang sangat dikenal oleh kalangan penikmat musik Minang.
Asben, meninggal dunia dalam usia 68 tahun sekitar pukul 01.00 di Parak Laweh Padang. Asben yang telah banyak melahirkan lagu – lagu minang, juga telah banyak mengangkat nama artis minang untuk menjadi penyanyi rekaman. diantaranya Cut Yani.
saat di komfirmasi melaui chat di FB Cut mengatakan dengan Suara yang serang menahan tangis duka,” Saya sangat merasakan kehilangan sekali , Abak telah di panggil Allah, beliau seperti seorang Bapak bagi saya..Namun saat ini saya sedang tidak di Indonesia, karena lagi acara Show di KIM di Negeri Jiran Tetanga ( Malaysia ) “Tutur Cut Via Chat FB.
Saat terakhir bertemu dan berkunjung melihat Abak Asben sebelum berangkat ke Malaysia, selalu memberikan doa buat kesehatan abak, Namun Apadaya Allah lebih menyayangi Abak dari pada kita semua” Ulas Cut
Pemusik Minang dan Penyanyi minang Lain merasakan duka yang mendalam dihati masing-masing, merasakan kehilangan sosok yang sangat mereka idolakan, ini terlihat dari salah satu postingan di akun FB salah seorang orang Reporter TVRI Padang dan juga seorang penyanyi minang yang kawakan (Ecylia).
”Abaaak… batinggaan kami..
Kini lah hilang sakik abak.. Mudah2an abak tanang, diampuni sado doso oleh Allah.
Karya abak akan selalu dikenang dek masyarakat minang dimapun.. Semoga jadi amal jariyah utk abak..
AlFatihah..”
Selamat jalan Asben, kami doakan semoga diterima ditempat yang terbaik disisiNya. Amin, Amin, Amin ya Rabbal ‘alamin..
Beliau dikenal sebagai musisi Minang yang berkarakter dengan suara khas kalason, serta alunan musiknya yang membuat para penikmatnya terbawa oleh irama lagu yang dinyanyikan. Dengan kepergian Asben selamanya, dunia musik Minang telah kehilangan seorang Putera terbaik dalam sejarah musik Minangkabau. [SUCONET/Red]
Sumber: Portalbuana