Sadarlah Hai Pemimpi
Ketika ku tanya, wahai para pemimpi
Ketika ku tanya, dimana hati nurani
Masih kah ada, masih kah ada. Ku tlah menempuh jalan yang ternoda
Engkau slalu membuat keonaran,
Kau slalu membuat keputusan
Tak tau arahnya, tak tau tujuanya
Ternyata engkau hanya seorang pemimpi
Kutau,, kutau,, kutau, Aku sadar namun ku tak berdaya
Ketika kutanya,,, apakah sebabnya…
Ternyata,, ternyata,, ternyata,,, Pemimpi biangnya.
Tuhaannnn,, oohh Tuhannnn.. Engkau tahu dan Maha segalanya
Sadarkanlah dia,,,, sadarkanlah dia, para pemimpi dan pendusta
Aku sadar,,, namun ku hanya bisa pasrah,
Aku sadar,,, namun ku hanya bisa berdo’a
Para pemimpi akan selalu menjadi pemimpi
Tuhan selalu melihatmu, Tuhan selalu mengmengingatkanmu
Tapi, ku tak tau ,,,,, Engkau para pemimpi terus membisu
Gelisah, tanpa kusadari, Gelisahku tanpa ada yang tau
Hanya suara jeritan hati ini, tiada mungkin kau sadari
Aku terlena, dalam Impianmu Wahai Pemimpi
Gerah, gerah, gerah…. Semua telah musnah
Oleh: MISLAM - PPWI