NUSANTARAEXPRESS, MANDAU – Era digital bukan berarti dimana era yang harus percaya seratus persen dengan teknologi, namun dengan perkembangan teknologi justru sebaliknya akan memicu kita untuk mengetahui segala sesuatu yang diluar nalar, bahkan yang tidak masuk diakal.
Banyaknya persekusi terhadap para jurnalis menjadi pemicu Pemimpin Redaksi salah satu Media Online di Indonesia NusantaraExpress.Com untuk menelisik lebih jauh bagaimana cara untuk membentengi diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setelah mengetahui dan mendalami terkait dengan yang dianggap tabu sebelum era digital, justru saat ini mulai dikembangkan dengan terbuka dan hasilnya sangat menakjubkan". Jelas Mislam Samasi kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Jum'at (23/03/2019).
Jelasnya lagi, "Kemampuan yang keluar dari dalam tubuh benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kesehatan dan bahkan sampai untuk keselamatan atau pagar diri. Terlebih kepada rekan-rekan media atau jurnalis dan juga yang lain seprofesi, dengan banyaknya persekusi yang tidak henti-hentinya ditujukan kepada sang pemburu berita ini membuat para awak media selalu dihantui dengan rasa was-was".
"Insya Allah setelah mengambil amalan dan diijazahkan nantinya, akan peka terhadap hal-hal negatif. Dan bahkan kita bisa mengetahui dan sangat peka terhadap teman atau lawan. Insya Allah, Allah akan memberikan sinyal kepada kita. Saat dimanapun dan pada saat apapun, tetap terjaga dan terproteksi baik lahir dan bathin".
"Seperti yang sudah saya katakan, bahwa amalan ini sangat sederhana, namun dibalik kesederhanaannya tersimpan kedahsyatan tiada terhingga bagi pengamalnya. Hanya 'Rasa' yang bisa kita dapatkan. Bagaimana mungkin kita bisa mengatakan kalau itu benar atau salah, baik atau buruk, bisa atau tidak kalau kita belum pernah merasakan. Dan ini sudah kita buktikan. Ya, benar rasa itu ada".
"Rekan-rekan jurnalis dan apapun profesi kita, bagi yang membutuhkan amalan ini silahkan komunikasi langsung ke Padepokan Quddus Sejati, Jl. Nusantara I Duri Kec. Mandau Kab. Bengkalis Prov. Riau, atau silahkan komunikasi langsung dengan saya melalui WhatsApp di nomor 082285014007". [Teldi]
Banyaknya persekusi terhadap para jurnalis menjadi pemicu Pemimpin Redaksi salah satu Media Online di Indonesia NusantaraExpress.Com untuk menelisik lebih jauh bagaimana cara untuk membentengi diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setelah mengetahui dan mendalami terkait dengan yang dianggap tabu sebelum era digital, justru saat ini mulai dikembangkan dengan terbuka dan hasilnya sangat menakjubkan". Jelas Mislam Samasi kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Jum'at (23/03/2019).
Jelasnya lagi, "Kemampuan yang keluar dari dalam tubuh benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kesehatan dan bahkan sampai untuk keselamatan atau pagar diri. Terlebih kepada rekan-rekan media atau jurnalis dan juga yang lain seprofesi, dengan banyaknya persekusi yang tidak henti-hentinya ditujukan kepada sang pemburu berita ini membuat para awak media selalu dihantui dengan rasa was-was".
"Insya Allah setelah mengambil amalan dan diijazahkan nantinya, akan peka terhadap hal-hal negatif. Dan bahkan kita bisa mengetahui dan sangat peka terhadap teman atau lawan. Insya Allah, Allah akan memberikan sinyal kepada kita. Saat dimanapun dan pada saat apapun, tetap terjaga dan terproteksi baik lahir dan bathin".
"Seperti yang sudah saya katakan, bahwa amalan ini sangat sederhana, namun dibalik kesederhanaannya tersimpan kedahsyatan tiada terhingga bagi pengamalnya. Hanya 'Rasa' yang bisa kita dapatkan. Bagaimana mungkin kita bisa mengatakan kalau itu benar atau salah, baik atau buruk, bisa atau tidak kalau kita belum pernah merasakan. Dan ini sudah kita buktikan. Ya, benar rasa itu ada".
"Rekan-rekan jurnalis dan apapun profesi kita, bagi yang membutuhkan amalan ini silahkan komunikasi langsung ke Padepokan Quddus Sejati, Jl. Nusantara I Duri Kec. Mandau Kab. Bengkalis Prov. Riau, atau silahkan komunikasi langsung dengan saya melalui WhatsApp di nomor 082285014007". [Teldi]