NUSANTARAEXPRESS, LABUSEL - SPSE (Sistem Pengadaan Secara Elektronik) adalah salah satu program elektronik untuk mempermuda kinerja dalam pengelolaan sistem data yang keberadaanya sangat berpengaruh untuk tumbuh kembang pembangunan daerah yang wajib di ketahui semua pejabat.memenuhi itu semua Pemkab labuhanbatu selatan dalam hal ini Bagian pengadaan barang dan jasa Setdakab labusel melakukan Bimtek penggunaan SPSE di Aula kantor Bupati kotapinang Kamis (28/3/2019).
Ketua panitia Bimtek SPSE Kabag pengadaan barang dan jasa Drs Junaidi dalam laporanya menyampaikan Bimbingan teknis (Bimtek) penggunaan sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) ini berdasarkan Perpres 16 tahun 2018 yang bertujuan untuk mendukung laju pertumbuhan pembangunan daerah, selain itu Bimtek yang di maksud juga bertujuan menambah wawasan pengetahuan pejabat dalam menginput data.ujarnya.
Bupati labuhanbatu selatan H.Wildan aswan Tanjung SH.MM melalui Sekda Zulkifli Sip.MM membuka secara resmi pelaksanaan Bimtek SPSE persi 4.3, atas dasar Perpres 16 tahun 2018, pengembangan teknologi dan fitur SPSE 4.3.LKPP.
Dalam arahanya, Zulkifli berharap setelah mengikuti bimtek dan memperoleh materi, Tidak lagi ada keraguan bagi para pejabat pengadaan barang dan jasa dalam bekerja, Dimana SPSE sendiri
Mempunyai peranan penting dalam meningkatkan program pembangunan di daerah ini.ujar Zulkifli.
Narasumber pada Bimtek dimaksud asal kabupaten Deli Serdang yang telah terverifikasi LKPP jakarta Fery Ardian dalam paparannya menyampaikan, Aplikasi pengadaan sistem elektronik ini dalam setiap tahun nya berubah,baik dari segi tender dan pengadaan.dan itu semua bisa menggunakan aplikasi sistem 4.3.
Fery juga memaparkan terkait pengembangan aplikasi SPSE dan sistem pendukung, tidak lagi melalui Pokja, namun melalui beberapa sistem diantaranya sistem perencanaan umum pengaduan, (sirup), E- Monitoring Evaluasi, sistem pengadaan secara elektronik,sistem informasi kinerja penyedia,reverse Auction dan E-kontrak.papar Fery. [Rahmad]