NUSANTARAEXPRESS - “PKI, antek asing dan aseng, anti-Islam, anti-ulama, akan melarang azan jika jadi Presiden, akan menghapus pelajaran agama.”
"Itu baru sebagian serangan fitnah dan hoaks yang ditujukan kepada saya dan mudah ditemukan di media-media sosial. Belum lagi fitnah dan hoaks yang sangat menghina, menyangkut keluarga saya".
Kata Presiden Joko Widodo melalui Jejaring Media Sosial Facebook nya di akun : https://www.facebook.com/Jokowi/?__tn__=kC-RH-R&eid=ARCgVOxeqD6mgsBqhpSBtTQ0cqnw2ZM4VDwH79F5ZPxGG0ttfgGw9K-baHYn3VnksZgPhYwud6kSokTK&hc_ref=ARSBdMbzA0rxzN3hlVBC0eY3nvIs6HnKQRBX0pwQx52DjPPZItwu0hzL7kzOcXAnS6o&fref=nf
Jelasnya, "Inilah yang saya terima dan diamkan setidaknya 4,5 tahun ini. Difitnah, saya diam. Dihujat, saya diam. Tetapi hari ini saya sampaikan: fitnah dan hoaks seperti itu, saya akan lawan! Bukan untuk diri saya, tapi untuk kepentingan negara".
"Kekuasaan tidak boleh diraih dengan menghalalkan segala cara. Tidak dengan memutarbalikkan fakta, apalagi mengarang cerita, atau menebar berita bohong yang ujung-ujungnya fitnah".
Sekali lagi, akan saya lawan! Jelas Presiden Joko Widodo melalui Akun Facebook tertanggal dengan dikomentari para nettizen dengan jumlah yang fantastis sebanyak 91 rb Komentar dan dibagikan sebanyak 39.546
Nadaa Iphock Iphock, salah satu netizen menanggapi "Biarkan saja pak Jokowi...panjenengan orang baik orang waras biarlah Allah yg mengatur...gusti mboten sare...becik ketitik olo ketoro...sy yakin rakyat indonesia masih banyak yg mempunyai jiwa raga akal sehat yg mengharapkan bapak Jokowi 1 periode lagi slm 01..". [Red]