Gubernur Setujui Pola Cost Sharring Jembatan Sadu
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Gubernur Setujui Pola Cost Sharring Jembatan Sadu

الأحد، 24 مارس 2019,
[caption id="attachment_32797" align="aligncenter" width="568"] Gubernur Jambi Fachrori Umar[/caption]

NUSANTARAEXPRESS, MUARASABAK - Pembangunan jembatan Nipah Panjang – Sadu bakal segera terwujud. Gubernur Jambi Fachrori Umar mendukung dan menyetujui membantu pembiayaannya dengan pola cost sharring. Hal ini disampaikan Gubernur usai melakukan panen raya tangkar benih padi di Desa Simpang Datuk Kecamatan Nipah Panjang Kabuupaten Tanjung Jabung Timur, Rabu (20/3) siang.

“Kita setuju pola cost sharing yang ditawarkan pak Bupati Tanjabtim, jembatan itu sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Fachrori.

Ucapan Fachrori itu langsung disambut  “Alhamdulillah oleh Bupati Romi yang berdiri di sebelah Fachrori.

Jembatan Nipah – Sadu adalah jembatan yang akan menyatukan satu – satunya kecamatan yang masih belum terkoneksi jalur darat di kabupaten Tanjabtim. Sejak berdiri 1999, Pemkab Tanjabtim terus membuka keterisolasian wilayah dengan membangun akses darat bagi setiap kecamatan dan desa.

Dua kali pemekaran wilayah yang semula terdiri dari tiga kecamatan, enam kecamatan, hingga sekarang 11 kecamatan, seluruh wilayah Tanjabtim sudah terkoneksi. Kecuali Kecamatan Sadu yang masih membutuhkan sebuah jembatan penghubung ke Nipahpanjang.

Bupati Romi Hariyanto menegaskan bahwa jembatan  Nipah – Sadu sangat strategis. Terutama untuk optimalisasi pemberdayaan sumber daya kecamatan Sadu. Apalagi, Sadu juga sedang bersiap menjadi kawasan ekonomi baru seiring rencana pembangunan pelabuhan Ujung Jabung.

“Dengan dukungan pak Gubernur itu, kita optimis perubahan APBD tahun ini atau setidaknya awal tahun depan sudah kita mulai progres pembangunan fisik jembatan,” urainya.

Dengan keberadaan jembatan tersebut, percepatan pengembangan tutup Romi.
Rencana pembangunan jembatan Nipah – Sadu diperkirakan menelan anggaran sekitar 170 sampai 200 miliar rupiah. DED dan FS rencana tersebut sudah ada. Hanya tinggal pembebasan sedikit lahan oprit jembatan. Kepala Bappeda provinsi sepekan lalu di Muarasabak juga menegaskan Pemprov Jambi akan mengupayakan bantuan pembiayaan pembangunan jembatan itu

 

 

Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika

TerPopuler