NUSANTARAEXPRESS, DURI - Jadikanlah pengukuhan ini sebagai pijakan pertama untuk melangkah, jangan lengah, karena sejatinya tantangan, ancaman, gangguan dan hambatan senantiasa akan melingkupi perjalanan saudara sekalian,” jelas Bupati Amril saat menhadiri Pesta Budaya Karo 2019 & Pengukuhan Pengurus Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) DPC Kab. Bengkalis, Sabtu (30/03/19) di Gedung Bathin Batuah Kec. Mandau.
Lebih lanjut Mantan Kepala Desa Muara Basung menegaskan pengurus HMKI adalah insan yang mampu menyeimbangkan antara kehidupan bermasyarakat dan kehidupan pribadi agar tetap sejajar, karena masyarakat dan individu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kepada seluruh pengurus HMKI Kabupaten Bengkalis agar senantiasa menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan dengan mengedepankan persaudaraan yang berlandaskan persatuan dan kesatuan indonesia.
“HMKI Kabupaten Bengkalis harus memperkokoh rasa persaudaraan serta mampu merangkul dan beradaptasi dengan masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat dari berbagai kalangan yang ada di Kabupaten Bengkalis, sehingga memiliki kemampuan untuk menyatukan diri, berjalan seiring langkah, tegak sama tinggi duduk sama rendah, guna mempercepat keberhasilan pembangunan dan visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021,” pintanya.
Kemudian dari pada itu Amril berharap kepada kepengurusan HMKI jangan lupa akan asas hidup ‘Dimana bumi dipijak, di sana langit dijunjung, di mana air disauk, di sana ranting dipatah’.
“Asas ini sebagai perwujudan tahu diri untuk melebur dalam satu kesatuan yang utuh dan kental. Saling menjaga agar tidak melanggar “pantang larang” yang terdapat di setiap suku dan puak, saling menjaga agar tidak ada perilaku hujat menghujat, maki-memaki, caci-mencaci, fitnah-memfitnah yang dapat menimbulkan aib malu dan perpecahan di dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Dalam sambutan ketua DPC Kabupaten Bengkalis, Shaferi Barus mengatakan kami dari kepengurusan baru akan tetap mendukung sepenuhnya program pembangunan dari Pemerintah Daerah.
“Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri harus ada kerja sama dan dukungan dari masyarakat khusunya masyarakat Karo di Kecamatan Mandau ini,” tukasnya.
Senada dari paparan diatas dalam sambutan Bupati Karo yang diwakili Kadis Kesbangpol Tatap Ginting mengatakan derap langkah pembangunan Pemerintah perlu dukungan dan bantuan dari masyarakat. "Jangan ada singgung menyinggung perasan, tetap jaga keutuhan persatuan dari masyarakat," pungkasnya.
Ketua DPP Pusat HMKI Edi Ramon Toro, Sekretaris DPP Pusat HMKI Minola Sebayang, Ketua DPW HMKI Riau, Samuel Tarigan, Camat Mandau, Riki Rihardi, Ketua Umum Partai Golkar, Septian Nugraha, Kepala Dinas Disparbuppora, Anharizal, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Martini, Ketua DPD HMKI Kabupaten Bengkalis Martianus, Kasat Pol-PP, Jenri Ginting. [**]
Lebih lanjut Mantan Kepala Desa Muara Basung menegaskan pengurus HMKI adalah insan yang mampu menyeimbangkan antara kehidupan bermasyarakat dan kehidupan pribadi agar tetap sejajar, karena masyarakat dan individu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kepada seluruh pengurus HMKI Kabupaten Bengkalis agar senantiasa menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan dengan mengedepankan persaudaraan yang berlandaskan persatuan dan kesatuan indonesia.
“HMKI Kabupaten Bengkalis harus memperkokoh rasa persaudaraan serta mampu merangkul dan beradaptasi dengan masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat dari berbagai kalangan yang ada di Kabupaten Bengkalis, sehingga memiliki kemampuan untuk menyatukan diri, berjalan seiring langkah, tegak sama tinggi duduk sama rendah, guna mempercepat keberhasilan pembangunan dan visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021,” pintanya.
Kemudian dari pada itu Amril berharap kepada kepengurusan HMKI jangan lupa akan asas hidup ‘Dimana bumi dipijak, di sana langit dijunjung, di mana air disauk, di sana ranting dipatah’.
“Asas ini sebagai perwujudan tahu diri untuk melebur dalam satu kesatuan yang utuh dan kental. Saling menjaga agar tidak melanggar “pantang larang” yang terdapat di setiap suku dan puak, saling menjaga agar tidak ada perilaku hujat menghujat, maki-memaki, caci-mencaci, fitnah-memfitnah yang dapat menimbulkan aib malu dan perpecahan di dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Dalam sambutan ketua DPC Kabupaten Bengkalis, Shaferi Barus mengatakan kami dari kepengurusan baru akan tetap mendukung sepenuhnya program pembangunan dari Pemerintah Daerah.
“Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri harus ada kerja sama dan dukungan dari masyarakat khusunya masyarakat Karo di Kecamatan Mandau ini,” tukasnya.
Senada dari paparan diatas dalam sambutan Bupati Karo yang diwakili Kadis Kesbangpol Tatap Ginting mengatakan derap langkah pembangunan Pemerintah perlu dukungan dan bantuan dari masyarakat. "Jangan ada singgung menyinggung perasan, tetap jaga keutuhan persatuan dari masyarakat," pungkasnya.
Ketua DPP Pusat HMKI Edi Ramon Toro, Sekretaris DPP Pusat HMKI Minola Sebayang, Ketua DPW HMKI Riau, Samuel Tarigan, Camat Mandau, Riki Rihardi, Ketua Umum Partai Golkar, Septian Nugraha, Kepala Dinas Disparbuppora, Anharizal, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Martini, Ketua DPD HMKI Kabupaten Bengkalis Martianus, Kasat Pol-PP, Jenri Ginting. [**]