[caption id="attachment_16833" align="aligncenter" width="568"] Foto: Zaratul Hasni - Duta PPWI Bireuen Aceh[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, BIREUAN - Beberapa waktu lalu Aceh sempat dihebohkan dengan isu yang sontak mematikan karakter perempuan, iya, prostitusi online yang diungkap oleh Polresta Banda Aceh memang telah viral sampai ke kalangan anak-anak.
Sebutan "Apam Online" pun sekarang kerab disalahartikan oleh kalangan anak-anak.
Sungguh merasa sangat tidak wajar apabila makanan yang halal disamakan dengan "makanan haram".
"Saya merasa malu, melihat anak-anak yang nyengar nyengir saat membeli kue Apam di warung kopi". Ujar zaratul Hasni mahasiswa Semester akhir pendidikan matematika Umuslim.
Wanita memiliki peranan yang sangat penting, bahkan setiap aktivitas dan pergerakannya dapat mempengaruhi perubahan sosial di lingkungannya, apabila ia tau sungguh sangat banyak kreativitas dan dan peluang usaha menunggunya, tidak mengandalkan "Apam" untuk mendapatkan uang secara instan, semua butuh proses dan kerja keras.
Hasni juga menambahkan, "salah satu upaya pemerintah yang mungkin dapat mengurangi permasalahan prostitusi ini ialah menciptakan lapangan kerja yang lebih, melakukan pemberdayaan untuk peningkatan ekonomi kaum wanita.
"Saya, tergabung dengan rekan wanita lainnya di kabupaten Bireuan berharap pemerintah lebih perhatian terhadap setiap kasus wanita, dan mendukung pendirian LSM Gerakan Wanita Bireuan (GWB) yang fokus pada pengembangan ketrampilan wanita, dan kualitas diri yang islami". Tutup Hasni yang dicadangkan menjadi Waka 1 GWB (bidang Agama, pendidikan dan seni budaya dan olahraga). [PPWI-*Red]
NUSANTARAEXPRESS, BIREUAN - Beberapa waktu lalu Aceh sempat dihebohkan dengan isu yang sontak mematikan karakter perempuan, iya, prostitusi online yang diungkap oleh Polresta Banda Aceh memang telah viral sampai ke kalangan anak-anak.
Sebutan "Apam Online" pun sekarang kerab disalahartikan oleh kalangan anak-anak.
Sungguh merasa sangat tidak wajar apabila makanan yang halal disamakan dengan "makanan haram".
"Saya merasa malu, melihat anak-anak yang nyengar nyengir saat membeli kue Apam di warung kopi". Ujar zaratul Hasni mahasiswa Semester akhir pendidikan matematika Umuslim.
Wanita memiliki peranan yang sangat penting, bahkan setiap aktivitas dan pergerakannya dapat mempengaruhi perubahan sosial di lingkungannya, apabila ia tau sungguh sangat banyak kreativitas dan dan peluang usaha menunggunya, tidak mengandalkan "Apam" untuk mendapatkan uang secara instan, semua butuh proses dan kerja keras.
Hasni juga menambahkan, "salah satu upaya pemerintah yang mungkin dapat mengurangi permasalahan prostitusi ini ialah menciptakan lapangan kerja yang lebih, melakukan pemberdayaan untuk peningkatan ekonomi kaum wanita.
"Saya, tergabung dengan rekan wanita lainnya di kabupaten Bireuan berharap pemerintah lebih perhatian terhadap setiap kasus wanita, dan mendukung pendirian LSM Gerakan Wanita Bireuan (GWB) yang fokus pada pengembangan ketrampilan wanita, dan kualitas diri yang islami". Tutup Hasni yang dicadangkan menjadi Waka 1 GWB (bidang Agama, pendidikan dan seni budaya dan olahraga). [PPWI-*Red]