[caption id="attachment_16514" align="aligncenter" width="568"] MoU antara UNEJ dengan STIE Widya Gama Lumajang [/caption]
NUSANTARAEXPRESS, JEMBER - Universitas Jember menjadi salah satu dari 29 Perguruan Tinggi di Indonesia yang dipercaya oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), untuk mendampingi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, dalam rangka meningkatan mutu pendidikan tinggi, menumbuhkan budaya mutu, serta penerapan sistem penjaminan mutu internal. Pendampingan ini diwujudkan dalam Program Asuh Perguruan Tinggi (PT) Unggul 2018. Informasi ini disampaikan oleh Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember di kampus Tegalboto (20/4). Kepercayaan ini adalah kali kedua bagi Universitas Jember, setelah tahun 2017 lalu juga dipercaya mendampingi enam PTS di wilayah Besuki Raya.
“Jika tahun 2017 lalu Universitas Jember hanya mendampingi enam PTS dengan sepuluh program studi saja, maka tahun ini ada sepuluh PTS dengan 20 program studi yang kita dampingi. Tahun lalu kita hanya mengasuh PTS di Besuki Raya saja, tapi kini mulai merambah di luar pulau, yakni IKIP Mataram di Nusa Tenggara Barat. Amanah ini merupakan bukti bahwa proses belajar mengajar di Universitas Jember, terutama sistem penjaminan mutunya telah berjalan dengan baik, sehingga dipercaya mendampingi PTS,” tutur Moh. Hasan. Dalam Program Asuh PT Unggul 2018 ini, Universitas Jember mengasuh 20 program studi dari 10 PTS. Yakni Universitas PGRI Banyuwangi, Universitas Merdeka Ponorogo, Universitas Merdeka Pasuruan, Universitas Moch. Sroedji Jember, IKIP PGRI Jember, Stikes dr. Soebandi Jember, Akbid dr. Soebandi Jember, Akbid Bina Husada Jember, Stikes Harapan Bangsa, dan IKIP Mataram.
Keberhasilan Universitas Jember menjalankan Program Asuh di enam PTS di tahun 2017, ternyata menarik minat beberapa PTS yang lain untuk turut serta dalam program Asuh yang dikoordinir oleh Universitas Jember. Salah satunya adalah STIE Widya Gama Lumajang, yang sudah menyatakan berminat untuk mendapatkan pengasuhan dari Universitas Jember, bahkan dengan biaya secara mandiri. Ketertarikan ini disampaikan langsung oleh Ratna W. Daniar, Ketua STIE Widya Gama, yang berkunjung ke Kampus Tegalboto bersama jajaran pimpinan STIE Widya Gama hari Kamis lalu (19/4). Kunjungan kali ini selain menyampaikan maksud turut bergabung dalam Program Asuh PT Unggul 2018, juga untuk menjalin kerjasama, yang ditandai dengan penandatanganan naskah kesepahaman (memorandum of understanding).
Menurut Ketua STIE Widya Gama, ketertarikan mengikuti Program Asuh PT Unggul berawal dari presentasi mengenai sistem penjaminan mutu yang disampaikan oleh Taufik Kurrohman, sekertaris Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Jember. “Dari presentasi SPI Universitas Jember inilah akhirnya kami dan jajaran yayasan bersepakat untuk memperbaiki sistem penjaminan mutu dan pembenahan kelembagaan internal di STIE Widya Gama dengan menggandeng Universitas Jember,” tuturnya. Menanggapi permintaan STIE Widya Gama tersebut, Rektor Universitas Jember berjanji akan memperhatikan, bahkan mempersilahkan pengembangan kerjasama lebih lanjut, antara lain menawarkan kesempatan bagi mahasiswa STIE Widya Gama untuk kuliah selama satu semester di kampus Tegalboto.
Sementara itu ditemui secara terpisah, Sholeh Avivi, ketua pelaksana Program Asuh PT Unggul 2018 Universitas Jember, yang juga Sekertaris II Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan 16 personil yang akan bertugas mendampingi PTS yang turut serta. “Sesuai arahan Kemenristekdikti kami akan berusaha mendorong proses peningkatan mutu PTS agar mencapai tingkat akreditasi yang lebih tinggi, membantu terbentuknya budaya mutu, serta melembagakan dan memfungsikan sistem penjaminan mutu secara berkelanjutan di perguruan tinggi asuhan,” imbuhnya. [IIM/ICH]
NUSANTARAEXPRESS, JEMBER - Universitas Jember menjadi salah satu dari 29 Perguruan Tinggi di Indonesia yang dipercaya oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), untuk mendampingi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, dalam rangka meningkatan mutu pendidikan tinggi, menumbuhkan budaya mutu, serta penerapan sistem penjaminan mutu internal. Pendampingan ini diwujudkan dalam Program Asuh Perguruan Tinggi (PT) Unggul 2018. Informasi ini disampaikan oleh Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember di kampus Tegalboto (20/4). Kepercayaan ini adalah kali kedua bagi Universitas Jember, setelah tahun 2017 lalu juga dipercaya mendampingi enam PTS di wilayah Besuki Raya.
“Jika tahun 2017 lalu Universitas Jember hanya mendampingi enam PTS dengan sepuluh program studi saja, maka tahun ini ada sepuluh PTS dengan 20 program studi yang kita dampingi. Tahun lalu kita hanya mengasuh PTS di Besuki Raya saja, tapi kini mulai merambah di luar pulau, yakni IKIP Mataram di Nusa Tenggara Barat. Amanah ini merupakan bukti bahwa proses belajar mengajar di Universitas Jember, terutama sistem penjaminan mutunya telah berjalan dengan baik, sehingga dipercaya mendampingi PTS,” tutur Moh. Hasan. Dalam Program Asuh PT Unggul 2018 ini, Universitas Jember mengasuh 20 program studi dari 10 PTS. Yakni Universitas PGRI Banyuwangi, Universitas Merdeka Ponorogo, Universitas Merdeka Pasuruan, Universitas Moch. Sroedji Jember, IKIP PGRI Jember, Stikes dr. Soebandi Jember, Akbid dr. Soebandi Jember, Akbid Bina Husada Jember, Stikes Harapan Bangsa, dan IKIP Mataram.
Keberhasilan Universitas Jember menjalankan Program Asuh di enam PTS di tahun 2017, ternyata menarik minat beberapa PTS yang lain untuk turut serta dalam program Asuh yang dikoordinir oleh Universitas Jember. Salah satunya adalah STIE Widya Gama Lumajang, yang sudah menyatakan berminat untuk mendapatkan pengasuhan dari Universitas Jember, bahkan dengan biaya secara mandiri. Ketertarikan ini disampaikan langsung oleh Ratna W. Daniar, Ketua STIE Widya Gama, yang berkunjung ke Kampus Tegalboto bersama jajaran pimpinan STIE Widya Gama hari Kamis lalu (19/4). Kunjungan kali ini selain menyampaikan maksud turut bergabung dalam Program Asuh PT Unggul 2018, juga untuk menjalin kerjasama, yang ditandai dengan penandatanganan naskah kesepahaman (memorandum of understanding).
Menurut Ketua STIE Widya Gama, ketertarikan mengikuti Program Asuh PT Unggul berawal dari presentasi mengenai sistem penjaminan mutu yang disampaikan oleh Taufik Kurrohman, sekertaris Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Jember. “Dari presentasi SPI Universitas Jember inilah akhirnya kami dan jajaran yayasan bersepakat untuk memperbaiki sistem penjaminan mutu dan pembenahan kelembagaan internal di STIE Widya Gama dengan menggandeng Universitas Jember,” tuturnya. Menanggapi permintaan STIE Widya Gama tersebut, Rektor Universitas Jember berjanji akan memperhatikan, bahkan mempersilahkan pengembangan kerjasama lebih lanjut, antara lain menawarkan kesempatan bagi mahasiswa STIE Widya Gama untuk kuliah selama satu semester di kampus Tegalboto.
Sementara itu ditemui secara terpisah, Sholeh Avivi, ketua pelaksana Program Asuh PT Unggul 2018 Universitas Jember, yang juga Sekertaris II Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan 16 personil yang akan bertugas mendampingi PTS yang turut serta. “Sesuai arahan Kemenristekdikti kami akan berusaha mendorong proses peningkatan mutu PTS agar mencapai tingkat akreditasi yang lebih tinggi, membantu terbentuknya budaya mutu, serta melembagakan dan memfungsikan sistem penjaminan mutu secara berkelanjutan di perguruan tinggi asuhan,” imbuhnya. [IIM/ICH]