NUSANTARAEXPRESS, LEBANON - Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Konga XXIII-L/UNIFIL (United Nations Interim Forces in Lebanon) menggelar acara pertunjukan seni bertajuk Culture Presentation dengan menampilkan seni dan budaya khas bangsa Indonesia, diantaranya adat-istiadat, kesenian, pariwisata, serta aneka makanan khas Indonesia, bertempat di Markas Indobatt UNP 7-3, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Sabtu (28/4/2018).
Pada kesempatan tersebut, Komandan Kontingen Garuda (Konga) Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo menyampaikan bahwa pagelaran seni budaya ini dilaksanakan sebagai wujud cerminan keberagaman adat dan budaya bangsa Indonesia. “Acara culture presentation juga digunakan untuk memperkenalkan budaya dan adat Indonesia kepada negara-negara yang tergabung dalam penugasan sebagai peacekeepers di Lebanon,” katanya.
Sementara itu, Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadier General Fransisco Javier Romero Mari dari Spanyol juga menyampaikan bahwa pagelaran seni budaya yang ditampilkan Kontingen Indonesia selalu mendapatkan tempat dihati sesama peacekeepers karena budaya dan kesenian Indonesia sangat beragam dan luar biasa.
Hadir dalam acara tersebut, seluruh Komandan Satuan Tugas dari beberapa negara yang tergabung dalam Sektor Timur UNIFIL, antara lain India, Nepal, China, Korea, Kamboja, El Savador, Fiji, Brazil, Serbia dan Irlandia.
Selain itu, turut hadir juga para pejabat dari Satgas Konga Indonesia antara lain, Deputy Commander Seceast Kolonel Inf Iwan Sumantri, Dansatgas Sempu Letkol Cpm Yudho Pramono, Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfan Johan Wihananto S.I.P.
Acara Culture Presentation di awali dengan menampilkan kebudayaan Indonesia secara visual, antara lain sejarah bangsa Indonesia, seni budaya, wonderfuIl Indonesia dan Profil TNI. Setelah itu acara dilanjutkan dengan melihat static show yang menampilkan pakaian adat, cinderamata dan makanan ringan khas Indonesia.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan kolaborasi kesenian yang dimainkan oleh personel Satgas Yonmek Indobatt dan personel Satgas Sempu, dengan menampilkan Tari Kecak dari Bali, kesenian Tek-tek dari Banyumas, seni Barongan dari Jawa Tengah, kesenian Reog dari Ponorogo dan Tari Aster khas Papua. Selanjutnya acara di akhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama menu khas Indonesia. [Perwira Penerangan Konga XXIII-L/Unifil, Lettu Inf Yandra]