NUSANTARAEXPRESS, SUKABUMI - Pemerintah kabupaten sukabumi telah menetapkan status siaga darurat kekeringan dan kebakaran hutan dari 1 Agustus sampai dengan 30 Oktober 2017
Upaya pemerintah kabupaten sukabumi dalam mengatasi kekeringan terus di lakukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten sukabumi
Sejak siang tadi tim penanggulangan bencana kekeringan BPBD kab.sukabumi tiba di desa loji kecamatan simpenan dan mulai menyalurkan air bersih kepada warga disekitar wilayah tersebut, Selasa (12/09/17).
"Beberapa sumber air yang biasa digunakan penduduk sudah mulai kering, maka kita segera kirim tangki untuk menyalurkan air bersih kepada masyarakat secara langsung, dengan jirigen dan tandon air milik masyarakat umum" ujar Usman susilo selaku Kabid kedaruratan dan logistik BPBD kabupaten sukabumi.
Usman mengaku telah melakukan koordinasi dengan BMKG terkait musim kemarau ini. sesuai dengan prakiraan BMKG musim kemarau di kabupaten sukabumi berlangsung pada agustus - Oktober mendatang. sehingga pihaknya akan melakukan distribusi ke sejumlah wilayah di kabupaten sukabumi.
"Kita lakukan penanganan kesulitan air bersih selain pendidtribusi bantuan air bersih juga paralon selang dan tauren. pada 22 Kecamatan 55 desa 16681 Kepala Keluarga dan 53821 jiwa, "pungkasnya.**Red.
Sumber: Postnews.co.id.