NUSANTARAEXPRESS, BANYUMAS - Prajurit Wijayakusuma dan ASN Makorem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip yang ada dalam satu komplek Makorem 071/Wk, pada Selasa (5/9) melaksanakan aerobik keluar ksatrian Makorem 071/Wk.
Aerobik yang dilaksanakan sejauh empat kilometer ini dengan menyusuri perkampungan warga sekitar Makorem 071/Wk dipimpin Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi.
Lari aerobik yang dilaksanakan ini merupakan program kegiatan satuan Korem 071/Wk khususnya pembinaan fisik bagi prajurit dan ASN yang dilaksanakan dua kali dalam satu minggu yakni Selasa dan Kamis, dalam rangka menjaga kebugaran fisik dan melatih kemampuan prajurit dan ASN agar tetap prima.
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi pada kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan lari aerobik yang dilaksanakan ini sebagai sarana pembinaan fisik anggota untuk menjaga kebugaran dan melatih kemampuan fisik prajurit dan ASN Korem 071/Wk.
"Olahraga merupakan suatu kebutuhan bagi kita dalam rangka menjaga kesehatan. Dengan dilaksanakannya aerobik ini, diharapkan dapat terbina fisik yang sehat baik jasmani maupun rohaninya. Menjaga stamina yang baik dan bugar, sehingga dengan melatih kemampuan dan membina fisik secara terarah dan terprogram akan meningkatkan kinerja anggota yang pada muaranya dapat tercapainya pelaksanaan tugas pokok satuan", terangnya.
"Sebagai prajurit Wijayakusuma dan ASN Korem 071/Wk, harus selalu tampil prima disetiap pelaksanaan tugas. Oleh karena itu, pembinaan fisik yang dilaksanakan di satuan dapatnya dimanfaatkan dengan baik guna melatih dan membina kemampuan fisiknya, agar fisik kita selalu prima", lanjutnya.
"Pembinaan fisik yang dilaksanakan disetiap satuan khususnya dijajaran Korem 071/Wk, agar dilaksanakan secara terprogram dan terarah. Hal ini guna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para prajuritnya dalam melatih dan membina fisiknya", jelasnya.
Karena pembinaan fisik ini, lanjutnya. Sebagai tolok ukur kita melatih kemampuan fisik kita sebagai bekal untuk persiapan kita melaksanakan tes garjas baik dalam seleksi mengikuti pendidikan, kursus atau pengembangan lainnya dan UKP prajurit.
Perlu diketahui bahwa pada saat ini, tes garjas bagi prajurit TNI AD khususnya prajurit yang akan melaksanakan Usul Kenaikan Pangkat, harus melalui tes garjas murni sesuai standar kelulusan UKP yang ditentukan oleh komando atas. Apabila hasil tes garjas tidak memenuhi syarat sesuai standar penilaian, maka UKP prajurit dinyatakan gagal dan tidak berhasil untuk kenaikan pangkatnya.
Oleh karenanya kepada segenap prajurit Wijayakusuma harus melatih fisiknya dengan baik dengan memanfaatkan pembinaan fisik di satuannya masing-masing secara terarah dan terprogram, sehingga dengan melatih kemampuannya dengan baik akan dapat berhasil sesuai yang diharapkan. [Rls-*red]