Penyakit Batuk Harus Dihindari Personel Polres Meranti, Dan Penyakit Lainnya
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Penyakit Batuk Harus Dihindari Personel Polres Meranti, Dan Penyakit Lainnya

الثلاثاء، 12 سبتمبر 2017,
 

NUSANTARAEXPRESS, SELATPANJANG - Kabar kepindahan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK menjadi Kapolres Siak sudah menyebar ditengah masyarakat. Banyak yang mengaku sedih juga bangga atas kepemimpinannya selama di Polres Kepulauan Meranti.

Apresiasi atas kepemimpinan Barliansyah tidak hanya datang dari kalangan wartawan di grup WhatsApp Humas Polres, namun juga dari kalangan masyarakat Kepulauan Meranti yang disampaikan melalui ruang media sosial facebook tempat berbagi berita.

Sebelum Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada Kapolres baru AKBP La Ode Proyek, SH, SIK, Barliansyah terus menyampaikan pesan positif dan motivasi tugas kepada seluruh jajaran personel Polres Kepulauan Meranti.

AKBP Barliansyah SIK yang merupakan jebolan AKPOL tahun 1996, selama menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Meranti kurang lebih 1 tahun, selalu memprioritaskan bagaimana anggotanya bisa menjadi lebih baik di mata masyarakat.

"Ada dua tugas pokok yang diperintahkan saat awal menjabat Kapolres Kepulauan Meranti, yakni memperbaiki hubungan komunikasi dengan masyarakat dan benahi internal," ujar AKBP Barliansyah kepada wartawan, Minggu kemarin.

Dikatakannya, untuk memperbaiki hubungan dengan masyarakat, dirinya memerintahkan kepada seluruh anggota, bagaimana seorang Polisi selalu bersikap senyum salam dan sapa. Selalu membuka diri dan selalu mau berinteraksi dengan masyarakat.

"Itu yang diinginkan oleh masyarakat, bukan masyarakat yang mau tegur pak polisinya, tapi polisinya yang mau tegur masyarakat duluan. Itu kuncinya," tegasnya.

Yang kedua, mencanangkan Program Subuh Keliling dengan maksud dan tujuan agar personel Polri bisa menyentuh masyarakat lapisan bawah secara luas. Sehingga terjalin hubungan emosional antara Personel Polisi dengan masyarakat yang ada di sekitar rumah ibadah.

Kemudian yang ketiga, membuat program pembinaan rohani dan mental yang tujuannya adalah untuk meningkatkan sikap anggota Polri menjadi lebih baik. "Sudah kita berikan pemahaman supaya mereka yang tidak baik menjadi baik. Inipun sebagian ada yang tidak mau," sebut Barli.

Terhadap yang tidak mau itu, kata Barli, dirinya selaku pimpinan dengan tegas melakukan eksekusi, melalui Sidang KKEP terhadap anggota yang terbukti bersalah diberikan sanksi, bahkan sampai dengan putusan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH).

"Sampai saat ini sudah kita pecat 6 orang dan di bulan September ini ada 6 lagi. Total keseluruhan kurang lebih 17 orang yang masuk Sidang KKEP, karena mereka sudah tidak bisa lagi dibawa untuk baik, itu tidak ada masalah bagi saya," tegas AKBP Barliansyah.

Upaya pembinaan dan motivasi tugas juga dilakukan dengan pemasangan baliho. Sebelum meninggalkan Polres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK memerintahkan pemasangan baliho yang bertuliskan 11 penyakit yang harus dihindari oleh personel Polres Kepulauan Meranti.

11 penyakit itu, yakni KUDIS yang dimaksud dengan kepanjangan Kurang Dispilin, KURAP (Kurang Rapi), ASMA (Asal Mengisi Absen), AIDS (Alpa, Izin dan Dikit Dikit Sakit), ASAM URAT (Asal Sampai Kantor Urusannya Tidur), BATUK (Banyak Ngantuk), KUTIL (Kurang Teliti), BISUL (Bisanya Hanya Usul), KRAM (Kurang Terampil), LESU (Lemah Sumber) dan PANU (Pakai Narkoba Urine +).

Sumber: Mediacenter.riau.go.id

TerPopuler