NUSANTARAEXPRESS, BANYUMAS - Demikian penegasan Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam amanatnya yang disampaikan Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi pada Kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Pembekalan, Pencegahan serta Penanganan Radikalisme bagi Babinsa Kodam IV/Dip, Rabu (13/9) di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen Pekalongan.
Disampaikan Pangdam IV/Dip, Babinsa merupakan ujung tombak satuan teritorial yang ada diwilayah, yang bertugas melaksanakan deteksi dini dan cegah dini dalam pengelolaan potensi kewilayahan, penduduk dan kondisi sosial budaya yang mampu menciptakan suatu kekuatan wilayah sebagai ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dalam mengatasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap kelangsungan hidup bangsa dan negara serta jalannya pembangunan nasional.
"Para Babinsa dituntut untuk senantiasa meningkatkan ilmu dan wawasan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dihadapkan dengan kondisi masyarakat yang berkembang sangat dinamis, sehingga Babinsa dapat bekerja sama dengan berbagai unsur terkait di desa seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Hal ini agar tidak terjadi kegagalan dalam melaksanakan tugasnya untuk menciptakan keamanan, ketertiban masyarakat dari gangguan serta ancaman baik dari dalam maupun dari luar", terangnya.
Disamping hal tersebut, lanjut Pangdam IV/Dip. Babinsa harus memiliki wawasan kebangsaan yang bagus, tidak kalah pentingnya seorang Babinsa juga harus memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat sesuai agamanya masing-masing, agar dapat bertugas untuk mencegah meluasnya radikalisme yang berkembang ditengah masyarakat saat ini.
Kegiatan penguatan wawasan kebangsaan dan pembekalan, pencegahan serta penanganan radikalisme bagi Babinsa Kodam IV/Dip diikuti 400 Babinsa perwakilan Kodim jajaran Kodam IV/Dip. [Didi Prabowo][*red]