Bupati Labuhanbatu Sholat Idul Adha 1438 H di Lapangan Ikabina Rantauprapat
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Bupati Labuhanbatu Sholat Idul Adha 1438 H di Lapangan Ikabina Rantauprapat

السبت، 2 سبتمبر 2017,
[caption id="attachment_5672" align="aligncenter" width="568"] Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap Usai Sholat Idul Adha[/caption]

NUSANTARAEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap, SE, M.Si bersama Dandim 0209/LB Letkol CZI Denden Sumarlin, Plt. Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, S.H. dan Kepala Kantor Kementerian Agama Labuhanbatu Drs. H. Safiruddin, M.Pd serta Ketua Tim Pengegrak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap, Jum’at (1/9) pagi melaksanakan sholat Idul Adha 1438 H di Lapangan Ikabina Rantauprapat.

Sholat Idul Adha 1438 H yang dihadiri sekitar lebih kurang 1.000 orang itu diimami oleh Hamdan Abdul Ghafur, SE salah seorang ASN di Bagian Perekonomian Setdakab Labuhanbatu dengan Khotib Drs. H. Ali Umar Ritonga dari Kantor Kementerian Agama Labuhanbatu.

Drs. H. Ali Umar Ritonga dalam khutbahnya mengatakan, Idul Adha yang sedang kita rayakan saat ini disebut juga “Yaumun Nahr” yakni hari pemotongan binatang ternak sebagai qurban, sejarahnya bermula dari ujian yang sangat berat kepada Nabi-Yullah Ibrahim AS, karena kesabaran dan ketabahannya dalam menghadapi ujian dan cobaan, maka akhirnya Allah SWT memberinya sebuah anugerah kehormatan sebagai “Kholilullah” atau kekasih Allah.

Menurut Ali Umar Ritonga, Tepatlah apabila perayaan Idul Adha ini digunakan menggugah hati kita untuk berqurban bagi negara, khususnya Kabupaten Labuhanbatu, marilah kita dukung program bapak Bupati Labuhanbatu disegala bidangnya sesuai dengan bidang dan tupoksi kita masing-masing, “Kita sama-sama berusaha, berjuang dan berdo’a untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat kita, kendati perjuangan itu tidaklah mudah, memerlukan kesabaran dan pengorbanan”, sebutnya.

Khotib ini menambahkan sekaligus mengingatkan, Hindarkan ucapan dan tindakan yang provokatif maupun ajaran kebencian terlebih-lebih para ulama dan ustadz, ingat tugas ulama dan ustadz adalah menciptakan kedamaian dan suasana kondusif tentu dengan “Bil Hikmah, Walmau Izotil Hasanah, Wa-Jadilhum Billati Hiz Ahsan, bukan dengan ungkapan permusuhan, provokatif dan memperkeruh suasana, terkhusus kepada saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji, kita do’akan semoga selamat dan sukses dalam menjalankan ibadahnya serta selamat dan sukses dalam menjalankan ibadahnya serta selamat kembali ke tanah air dan memperoleh haji yang mabrur.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1438 H yang bertemakan “Dengan Semangat Hari Raya Idul Adha 1438 H, Kita Tingkatkan Perjuangan dan Pengorbanan Menuju Labuhanbatu Yang Religius” tersebut, Khotib Drs. H Ali Umar Ritonga menyebutkan, bahwa Allah SWT tidaklah menuntut kita untuk menyembelih dan mengorbankan anak kita, sebab Allah tahu kita tidak akan mampu menjalaninya.

Janganlah memotong anak kita, memotong sebahagian harta kita untuk menyembelih hewan qurban, kita masih terlalu banyak berfikir, memotong 2 ½ persen harta kita untuk zakat. Kita masih banyak alasan, memotong sedikit waktu kita untuk sholat 5 waktu kita masih lalai, menunda sebentar waktu makan untuk berpuasa kita tidak mampu melaksanakannya, sebut Ali Umar Ritonga. [Uban]

TerPopuler