NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Sehubungan dengan aksi damai dengan mengatasnamakan "GERAK" (Gerakan Masyarakat Kabupaten Bengkalis) tersebut. Yang membuat lucu, Ormas PP Bengkalis yang dijaga ketat oleh Anggota Kepolisian Polres Bengkalis, Senin (21/08/17) siang.
Terlihat dari pantauan, masyarakat yang melakukan aksi damai berawal dari Lapangan Tugu, dilanjutkan ke Mapolres, Kejari dan yang terakhir ke Kantor DPRD Bengkalis, hanya menyampaikan pendapat.
Hingga sampai di jalan Antara simpang 3 jalan Pertanian, yang merupakan Depan Kantor DPRD Bengkalis, masyarakat yang berdemo ini, langsung dihadang oleh ratusan Ormas PP. Dan belum diketahui secara pasti, maksud tujuan Ormas PP menghadang pada masyarakat yang berdemo tersebut.
Untuk menimalisir terjadi bentrokan antara kedua belah pihak, karena Ormas PP diperkirakan mencapai ratusan orang tersebut, langsung dijaga ketat oleh pihak Kepolisian. Sedangkan masyarakat yang berdemo tidak lakukan penjagaan serius, sebab mereka hanya menyampaikan pendapat, tanpa ada yang melakukan anarkis apapun.
Sampai berita ini diliris, perwakilan masyarakat Bengkalis yang mengatasnamakan "GERAK", mencapai 25 orang, masih berlangsung melakukan rapat darurat dengan pihak DPRD yang diwakili oleh Wakil Ketua Indra Gunawan dan Ketua Komisi II Syahrial.
Hak-hak suara yang disampaikan pada Pemerintah Daerah, yang dirasakan tidak memihak pada Masyarakat. dengan tuntutan. Bahkan mereka menuding, sesuai sejumlah spanduk yang mereka bawa, DPRD Bengkalis hanya prioritaskan kelompok, dan masyarakat hanya korban?.
Selanjutnya spanduk dengan tulisan Basmi Tikus-tikus pejabatan di Kabupaten bengkalis. Bahkan sampai tulisan dengan tulisan Kinerja Bupati Berdampak Buruk dan APBD Mandul.
Sampai ada tulisan meninta pada Polisi untuk segera tuntaskan persoalan kasus Bansos serta dugaan Ijazah Palsu. [bp][*Red]