NUSANTARAEXPRESS, BAGANSIAPIAPI - Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno merasa kaget setelah mendapat informasi salah seorang warganya ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri karena diduga terlibat dalam kelompok teroris atau ISIS, Senin-(14/08/17) sore kemarin.
"Saya benar-benar kaget, dan hampir tidak percaya ada warga Rohil terlibat dalam kelompok teroris atau ISIS diperistiwa ledakan bom di Kampung Melayu Jakarta beberapa waktu lalu. Kalau memang anak kita Rohil yang terlibat dalam kelompok teroris, ini sudah sangat luar biasa, kita tidak lagi merasa perihatin, persoalan ini kita sudah seharusnya waspada jangan sempat di rohil ada kelompok ISIS", Tegas Bupati Rohil, Suyatno, Senin-(14/08/17) usai melaksanakan sidang paripurna.
Terusnya, jika memang itu benar silahkan saja pihak penegak hukum memprosesnya.
"Saya imbau kepada masyarakat, segera laporkan kepada saya jika ditemui atau ada infornasi terutama berkaitan dengan terorisme atau ISIS dan lain sebagainya, tolong segera laporkan agar kami cepat melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, karena keberadaan teroris atau ISIS tidak bisa toleransi", pintanya.
Suyatno juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan terus waspada, jaga lingkunganya masing-masing, jika ada infornasi segera laporkan kepada pihak berwajib", pungkasnya.
Sebelumnya, Terduga Teroris AP (25) berhasil ditangkap oleh tim Densus 88 Mabes Polri yang dibantu pihak Polres Rohil dan Polsek Bangko. Terduga AP ditangkap disalah satu rumah di jalan Pahlawan Tengah Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Senin-(14?08/17) Sore.
Dari TKP, petugas berhasil mengamankan 23 jenis barang bukti dari rumah di tangkapnya terduga teroris bom kampung melayu itu. [Supriyanto]