?
NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Masyarakat Kabupaten Bengkalis yang mengatasnamakan "GERAK" (Gerakan Masyarakat Kabupaten Bengkalis), menggelar demo yang dipusatkan di Lapangan Tugu jalan A. Yani, Senin (20/08/17) pagi.
Namun dengan aksi penyampaian pendapat pada umum terpusat di lapangan tugu tersebut, hampir bentrok dengan Ormas MPC Pemuda Pancasila (PP) Bengkalis, yang bersamaan menggelar Rakercab di Gedung Daerah jalan A. Yani.
Dengan keributan tersebut, untungnya pihak Polsek Bengkalis dengan sejumlah Anggota Polres Bengkalis, cepat meredam situasi tersebut, sehingga tidak sampai terjadi bentrok antara Ormas PP dangan masyarakat yang berdemo.
"Awas kau, awas kau ", demikian saling mengancam antara masyarakat Bengkalis melakukan aksi demo dengan sejumlah ormas PP di Lapangan Tugu. Yang seakan Ormas PP ini tidak mengharapkan terjadi Demo terhadap Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
?
?Yang sedikit menjadi hal yang lucu, DPD KNPI Kabupaten Bengkalis secera bersamaan juga menggelar Panggung Seni Kebangsaan yang terpusat di halaman Kantor Bupati Bengkalis jalan A. Yani.??
?Namun dengan sejumlah kegiatan dua kelompok pemuda ini, tidak menyurutkan aksi Demo masyarakat kabupaten Bengkalis yang diperkirakan tidak lebih dari 100 orang perwakilan seluruh Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Mereka tetap terus menyuarakan hak-hak mereka pada Pemerintah Daerah, yang dirasakan tidak memihak pada Masyarakat.
Meskipun jumlah Ormas MPC PP Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah lebih dari 100 orang, yang juga ikut turun di Lapangan Tugu tujuannya untuk mengolok-olok dan seakan melarang para pendemo tersebut berorasi.
Para pendemo ini terus berjalan dari Lapangan Tugu menuju Kantor Bupati Bengkalis, dan dilanjutkan ke Kejari, ke Polres jalan Pertanian dan yang terakhir di Kantor DPRD Bengkalis jalan Antara.?
Dalam tuntutan pada pemdemo ini, mereka tudingan, sesuai sejumlah spanduk yang mereka bawa, bahwa DPRD Bengkalis hanya prioritaskan kelompok, dan masyarakat hanya korban?.
?
Selanjutnya spanduk dengan tulisan Basmi Tikus-tikus pejabatan di Kabupaten bengkalis. Bahkan sampai tulisan dengan tulisan Kinerja Bupati Berdampak Buruk dan APBD Mandul.
Sampai ada tulisan meninta pada Polisi untuk segera tuntaskan persoalan kasus Bansos serta dugaan Ijazah Palsu. [bp][*Red]
NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Masyarakat Kabupaten Bengkalis yang mengatasnamakan "GERAK" (Gerakan Masyarakat Kabupaten Bengkalis), menggelar demo yang dipusatkan di Lapangan Tugu jalan A. Yani, Senin (20/08/17) pagi.
Namun dengan aksi penyampaian pendapat pada umum terpusat di lapangan tugu tersebut, hampir bentrok dengan Ormas MPC Pemuda Pancasila (PP) Bengkalis, yang bersamaan menggelar Rakercab di Gedung Daerah jalan A. Yani.
Dengan keributan tersebut, untungnya pihak Polsek Bengkalis dengan sejumlah Anggota Polres Bengkalis, cepat meredam situasi tersebut, sehingga tidak sampai terjadi bentrok antara Ormas PP dangan masyarakat yang berdemo.
"Awas kau, awas kau ", demikian saling mengancam antara masyarakat Bengkalis melakukan aksi demo dengan sejumlah ormas PP di Lapangan Tugu. Yang seakan Ormas PP ini tidak mengharapkan terjadi Demo terhadap Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
?
?Yang sedikit menjadi hal yang lucu, DPD KNPI Kabupaten Bengkalis secera bersamaan juga menggelar Panggung Seni Kebangsaan yang terpusat di halaman Kantor Bupati Bengkalis jalan A. Yani.??
?Namun dengan sejumlah kegiatan dua kelompok pemuda ini, tidak menyurutkan aksi Demo masyarakat kabupaten Bengkalis yang diperkirakan tidak lebih dari 100 orang perwakilan seluruh Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Mereka tetap terus menyuarakan hak-hak mereka pada Pemerintah Daerah, yang dirasakan tidak memihak pada Masyarakat.
Meskipun jumlah Ormas MPC PP Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah lebih dari 100 orang, yang juga ikut turun di Lapangan Tugu tujuannya untuk mengolok-olok dan seakan melarang para pendemo tersebut berorasi.
Para pendemo ini terus berjalan dari Lapangan Tugu menuju Kantor Bupati Bengkalis, dan dilanjutkan ke Kejari, ke Polres jalan Pertanian dan yang terakhir di Kantor DPRD Bengkalis jalan Antara.?
Dalam tuntutan pada pemdemo ini, mereka tudingan, sesuai sejumlah spanduk yang mereka bawa, bahwa DPRD Bengkalis hanya prioritaskan kelompok, dan masyarakat hanya korban?.
?
Selanjutnya spanduk dengan tulisan Basmi Tikus-tikus pejabatan di Kabupaten bengkalis. Bahkan sampai tulisan dengan tulisan Kinerja Bupati Berdampak Buruk dan APBD Mandul.
Sampai ada tulisan meninta pada Polisi untuk segera tuntaskan persoalan kasus Bansos serta dugaan Ijazah Palsu. [bp][*Red]