NUSANTARAEXPRESS, RUPAT - Kunjungi Pulau Rupat bahkan sempat berputar-putar, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku tak tahu soal tambang pasir terkait perizinannya yang dulu sempat jadi sorotan.
"Nggak lihat saya, saya nggak lihat," kata Jonan yang juga mantan Menteri Perhubungan, usai mengunjungi Pulau Rupat, Bengkalis di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II, Rabu (30/08/17).
Tidak hanya menyebut tidak tahu, Jonan juga mengaku tidak ada mendapat laporan soal tambang pasir yang dulu menimbulkan polemik tersebut.
"Laporannya juga nggak ada," ujar Jonan, seperti yang dirilis RiauAktual.Com.
Seperti diketahui, Beting Aceh yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bengkalis merupakan satu diantara wisata di Riau. Tanah dengan khas pasir putih tersebut menyimpan kemolekan meski belum potensi wisatanya belum tergarap maksimal.
Namun sempat beredar kawasan wisata tersebut terdapat izin tambang pasir yang dikhawatirkan tidak hanya merusak kawasan, tapi dikhawatirkan menenggelamkan daerah wisata yang tak jauh dari Selat Melaka tersebut.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau pada saat itu sempat mengkalrifikasi perihal soal izin tambang pasir tersebut. Dimana menurut Syahrial, tahun 2001 pemerintah pusat melaksanakan moratorium eksploitasi pasir laut yang belum dicabut. Tapi tahun 2015, izin KP berubah menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang kewenangannya dilimpahkan ke provinsi.
Menurut Syahrial, dengan kewenangan izin yang sudah berubah tersebut, bisa saja dievaluasi.
Sumber: Riauaktual.Com.