NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali akan mengalokasikan anggaran untuk sejumlah kegiatan multiyears pada tahun anggaran 2018 mendatang. Tidak ingin menuai masalah, sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan semuanya harus ‘green’ alias clear.
Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Dr H Indra Gunawan ditemui baru-baru ini mengatakan, untuk kegiatan yang membutuhkan anggaran cukup besar, sebaiknya memang menggunakan sistem multiyears. Tender cukup dilakukan satu kali dan realisasi pekerjaan jauh lebih cepat.
“Dalam beebrapa kesempatan saya sering katakan, untuk kegiatan proyek dengan alokasi anggaran cukup besar sebaiknya memang menggunakan sistem multiyears, lebih efesien dan tepat waktu, "sebutnya.
Setidakya ada lima kegiatan yang masuk dalam program multiyears pada tahun anggaran 2018 mendatang dengan total anggaran sektar Rp 2,5 triliun. Namun pria yang akrab disapa Eet ini belum menyebutkan apa saja kelima paket pekerjaan tersebut. Hanya yang pasti kata Eet, semuanya kegiatan inratsruktur.
Ditana soal kemungkinan terjadinya persoalan hukum dikemudian hari seperti kasus multiyears pulau Rupat, kata ketua DPD Partai Golkar Bengkais ini, belajar dari pengalaman tersebut, Pemkab Bengkalis akan mempersiapkan segala sesuatunya sebaik dan secermat mungkin.
“Yang sudah terjadi kita jadikan iktibar, jangan pernah kita ulang dan mari kita benahi. Kan bukan berarti ketika ada paket multiyears bermasalah lalu semuanya bermasalah. Belajar dari pengalaman itu kita akan lebih hati-hati, "tambahnya.
Salah satu upaya kata Eet adalah, dalam waktu dekat DPRD Bengkalis akan memanggil lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersinggungan langsung dengan kegiatan multiyears, seperti dinas PUPR, Perkim, Kesehatan, Disdik dan Perhubungan. Namun katanya yang menjadi leader tetap dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Ini kita lakukan sebelum MoU KUA-PPAS 2018 kita lakukan, artinya kegiatan ini selaras dengan KUA-PPAS 2018. Mudah-mudahan upaya kita mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah kita ini berjalan sesuai harapan, tanpa ada persoalan di kemudian hari. Jadi semuanya harus green, baru pekerjaan bisa dimulai,” sebutnya.
Sebelumnya, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin pernah meninjau jalan poros pulau Bengkalis, baik di Kecamatan Bengalis maupun di Kecamatan Bantan. Karena jalan poros dua kecamatan ini belum terhubung dengan baik. Menurut rencana jalan poros Bantan juga akan dibangun dengan kualitas sama dengan jalan Bengkalis dengan sistem multiyears, begitu juga dengan sebagian jalan poros Kecamatan Bengkalis lainnya. [bp][*Red]