Puluhan Prajurit dan ASN Korem 071/WK Lakukan Tes HIV/AIDS
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Puluhan Prajurit dan ASN Korem 071/WK Lakukan Tes HIV/AIDS

الأحد، 20 أغسطس 2017,


NUSANTARAEXPRESS, BANYUMAS - Puluhan prajurit dan ASN Korem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk ikuti tes pemeriksaan HIV/AIDS dengan diambil sampel darahnya, Senin (14/8) di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto No.1 Sokaraja Banyumas.

Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi menyampaikan pemeriksaan ini dilakukan guna untuk mendeteksi dan mencegah meluasnya penyakit yang sangat mematikan tersebut baik dilingkungan masyarakat maupun dilingkungan prajurit dan keluarganya.

Dikatakan bahwa di era globalisasi seperti saat ini, tidak dielakkan lagi pergaulan bebas kerap menjadi suatu ancaman semua pihak. Disamping narkoba, LGBT, seks bebas dan pengaruh budaya asing dan sebagainya.

"Ini menjadikan kita tidak bisa tinggal diam dan harus segera mengambil langkah-langkah yang positif guna menangkal, mencegah dan menjaga agar para prajurit dan ASN beserta keluarganya termasuk masyarakat dan generasi muda bangsa tidak terjerumus hal-hal yang negatif", terangnya.

"Ini merupakan salah satu bentuk ancaman proxy war bagi bangsa Indonesia karena pergaulan bebas dan seks bebas dapat merusak akhlak dan moral generasi muda bangsa serta dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara", lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem mengajak kepada seluruh prajurit dan ASN untuk berlaku hidup sehat baik dilingkungan tugas, masyarakat ataupun keluarga. Selain itu, agar prajurit dan ASN untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun bentuknya termasuk didalamnya pelanggaran asusila sebagai salah satu dari tujuh pelanggaran berat TNI.



Selain hal tersebut, Danrem juga mengajak semua pihak untuk bersinergi bersama-sama memberantas dan memerangi tindak prostitusi dan narkoba termasuk menekan sekecil mungkin penularan penyakit HIV/AIDS yang ada diwilayah masing-masing, dengan melakukan kegiatan positif bagi masyarakatnya.

Sementara itu, Dandenkesyah 04-04-01 Purwokerto Letkol Ckm dr.Rudi menyampaikan kasus HIV/AIDS di Indonesia umumnya Jawa Tengah dan khususnya di Banyumas setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan pergaulan bebas, seks bebas serta rendahnya kadar keimanan dan ketakwaan sebagian masyarakatnya.

Dikatakannya bahwa kegiatan ini tes pemeriksaan HIV/AIDS dengan mengambil sampel darah prajurit dan ASN, merupakan kegiatan yang dilakukan secara terprogram dalam progja Denkesyah 04-04-01 dan Rumkit Tk-III 04-06-01 Wijayakusuma Purwokerto per semester, guna mencegah dan mengurangi serta menekan resiko penularan HIV/AIDS dilingkungan prajurit dan ASN beserta keluarga. Disamping itu untuk meningkatkan kualitas hidup ODHA serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan Aids pada setiap individu, keluarga dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk pembangunan.

"Karenanya perlu adanya langkah antisipatif mencegah penyakit menular tersebut dengan memberikan pengetahuan tentang penyakit menular seperti HIV/AIDS pada prajurit dan ASN dilingkungan Korem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk", ungkapnya.

Dijelaskan Dandenkesyah 04-04-01 Purwokerto bahwa penyakit HIV/AIDS menyerang kekebalan tubuh sehingga seseorang yang terinduksi penyakit tersebut lama kelamaan akan mengalami lemah dan lemas berkepanjangan.

Media penularan HIV/AIDS melalui darah, sperma, cairan vagina dan ASI atau air susu ibu. HIV/AIDS tidak menular melalui air liur, air mata, air keringat, air seni/urine dan feses (tinja/kotoran).

Pencegahan dilakukan dengan beberapa cara diantaranya tidak melakukan hubungan seksual secara bebas, jangan bergonta ganti pasangan seksual, jangan lakukan hubungan seksual diluar nikah, gunakan alat pengaman/kondom terutama perilaku resiko tinggi jangan menjadi pendonor darah, seorang ibu yang didiagnosa positif HIV/AIDS sebaiknya jangan hamil, penggunaan jarum suntik sekali pakai. [Rls-*red]

TerPopuler