NUSANTARAEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi proses tumbuh kembang anak, yang akan memberi pengaruh secara langsung kepada masa depan anak, jika keluarga membentuk karakter yang baik bagi anak, anak akan mengerti bagaimana bertindak dan bersikap sesuai etika dan norma yang ada, yang berarti keluarga telah memberikan perlindungan kepada anak, sikap yang ditunjukkan oleh keluarga, terutama orang tua akan menjadi tauladan yang nyata bagi anak.
[caption id="attachment_4328" align="alignleft" width="392"]
Wahyu, Ketua Forum Anak Labuhanbatu[/caption]Demikian dikatakan Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap, SE, M.Si, Rabu (9/8) pagi dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Labuhanbatu di Lapangan Ikabina Rantauprapat yang dihadiri Kepala SKPD, Asisten, Camat dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap.
“Banyak tantangan yang harus kita hadapi, tidak semua keluarga mempunyai kualitas sesuai yang diharapkan, masih banyak keluarga indonesia yang tergolong tidak sejahtera, peningkatan kasus kekerasan terhadap anak, perdagangan anak, pornografi dan sebagainya, dimana anak bukan hanya sebagai korban, tetapi juga menjadi pelaku yang disebabkan kurang komunikasi dalam keluarga, masalah tersebut harus kita cari jalan keluarnya”, jelas Pangonal Harahap.
Untuk itulah peran keluarga sangat diperlukan dalam mengasuh anak sesuai dengan prinsip yang digunakan dalam pembangunan anak indonesia yang mengacu pada konvensi hak anak yaitu, non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan serta menghargai pendapat anak.
Menurut Bupati Labuhanbatu, bahwa tujuan peringatan hari anak ini adalah untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peranaktif seluruh komponen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak serta memberikan informasi tentang pentingnya membangun karakter anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga yang berkualitas.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Labuhanbatu H. Panusunan Dalimunthe, S.Pd dalam laporannya menjelaskan, Rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017 dimulai dari tanggal 6 s/d 9 Agustus 2017 dengan puncak peringatannya tanggal 9 Agustus 2017 di Lapangan Ikabina Rantauprapat.
“Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain kegiatan Lomba Fashion Show (TK), Lomba Baca Puisi (SD), Lomba Mendongeng (SMP) dan Lomba Anak Berprestasi Pendidikan Olahraga (SMA) serta Senam Three Ends di acara Car Free Day”..
Kemudian menurut Panusunan Dalimunthe, “Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan puncak peringatan Hari Anak Nasional ini antara lain untuk Meningkatkan semangat anak Kabupaten Labuhanbatu melalui Forum Anak Kabupaten Labuhanbatu dalam membangun bangsa dan negara serta mensejahterakan keluarga masing-masing masing”, ujarnya,
Dalam acara hari anak tersebut,bupati labuhan batu juga mengukuhkan kepengurusan forum anak labuhan batu priode 2017-2019. yang terdiri dari 20 orang pengurus dengan sebagai ketua terpilih Wahyu ramadhan harahap,setelah diiringi dengan pembacaan ikrar forum anak Labuhanbatu.
Dalam pidatonya, Wahyu mengatakan bahwa Forum Anak Labuhanbatu merupakan wadah untuk menaungi dan menampung aspirasi anak yang ada di labuhanbatu.
"Forum Anak Labuhanbatu merupakan suatu wadah atau organisasi yang tercipta untuk menaungi dan menampung aspirasi anak-anak di Labuhanbatu ini, sehingga anak-anak Labuhanbatu bisa berperan serta dalam pembangunan, semoga dapat terwujudnya anak Labuhanbatu yang berdaya, kreatif dan inovatif”.
Tambah Wahyu "Saya mewakili Forum Anak Labuhanbatu mengucapkan terimakasih kepada bapak bupati karena telah sudi mengukuhkan kepengurusan kami, ini adalah bukti bahwa bapak bupati sangat perduli terhadap anak anak labuhan batu. Tak lupa pula terimakasih saya kepada ibu pembimbing kami Hj Tuti Novrida Ritonga S.Si.APT.MM yang telah banyak berjuang untuk kebaikan organisasi ini”, ujar Wahyu.[rahmad]