NUSANTARAEXPRESS, MERANTI - Pemuda Pemudi Peduli Meranti desak Pemda dan aparat Penegak Hukum bergerak menghentikan penyakit masyarakat yaitu Narkoba. Terkait hal ini, keberadaan masyarakat merasa tidak aman dengan anggota keluarganya, dari semua lini terancam dari penyakit masyarakat ini.
Pantauan NusantaraExpress.Com, Senin (28/08/17) terjadi unjuk rasa di Taman Cikpuan sekira pukul 10.00 Wib. Demo yang semula ditaman ini pelan-pelan merangsek ke depan kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti guna
menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyat.
Dalam unjuk rasa ini, para pendemo diterima baik oleh anggota DPRD dan apada pengunjuk rasa diajak berdialog, apa sebenarnya yang menjadi tuntutan mereka.
Dalam hal ini, Pak Lukman selaku koordinator mengatakan “Bahwa gembong-gembong narkoba di Kepulauan Meranti harus ditangkap dan wisma-wisma yang melanggar aturanpun harus ditutup”, jelas Lukman dengan singkat dalam tuntutannya.
Sementara itu, wakil DPRD Muzamil mengatakan “Kami sudah bertekad, bahwa kami lahir dan akan mati di Meranti. Ini tentu perjudian, narkoba adalah musuh kita bersama. Hari ini narkoba sudah mengetuk pintu rumah kita”. Jelas Muzamil mengiyakan tuntutan dari pada pengunjuk rasa tersebut.
Anggota DPRD ini juga berjanji, akan mengusut tuntas dari aparat penegak hukum dan Pemda setempat akan bekerja sama. Muzamil menambahkan, dimana sarangnya, dimana dalangnya, mari kita bersama-sama mengusut tuntas masalah ini. [Martin]