Korem 071/WK, Doa Bersama 171717 Untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Korem 071/WK, Doa Bersama 171717 Untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang

الجمعة، 18 أغسطس 2017,


NUSANTARAEXPRESS, PURWOKERTO - Memaknai kemerdekaan yang telah kita nikmati bersama selama 72 Tahun hingga hari ini, selayaknyalah kita bersyukur tidak hanya kita telah dikaruniai kemerdekaan, tetapi juga karena kita dilahirkan sebagai bangsa patriot petarung dan sekaligus bangsa pemenang, terang Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang disampaikan Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi pada Doa Bersama 171717 untuk Indonesia yang lebih kasih sayang, Kamis (17/8) di Masjid Jenderal Soedirman Jl.Gatot Subroto Purwokerto.

"Atas karunia inilah, sekalipun harus dicapai melalui perjuangan darah dan air mata segenap anak bangsa kita dapat meraih kemerdekaan", lanjutnya.

Melalui perjuangan anak bangsa yang percaya kepada kemampuan sendiri, dengan senjata apa adanya seraya menggelorakan semangat gotong royong sehingga memunculkan energi sosial yang mengobarkan semangat "Merdeka atau Mati".

"Energi sosial tersebut bisa muncul karena mobilisasi kekuatan umat, santri dan pemuda serta segenap komponen bangsa oleh para Tokoh Agama, Ulama, Kyai, Habaib, Pendeta, Pastor, Pinandita, Biksu dan Tokoh Nasionalis", ungkapnya.



"Dengan dilandasi semangat persatuan dan keinginan besar untuk merebut kemerdekaan, para tokoh bangsa utamanya para Tokoh Agama saat itu mampu menjadikan pilihan Merdeka atau Mati sebagai senjata pamungkas untuk mendobrak belenggu penjajahan dan meraih kemerdekaan, menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat di tanah air Indonesia", jelas Panglima TNI.

"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan keinginan luhur, kalimat yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, mengandung arti bahwa kemerdekaan Indonesia dicapai berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa sehingga kita wajib bersyukur atas nikmat kemerdekaan ini", terangnya.

Kemerdekaan Indonesia direbut atas dorongan keinginan luhur segenap bangsa Indonesia disertai pengorbanan harta, jiwa dan raga para syuhada pahlawan kusuma bangsa. Karenanya, kita wajib mendoakan agar Allah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada pahlawan kusuma bangsa yang rela berkorban demi ibu pertiwi, berjasa besar dalam meneguhkan kedaulatan negeri.

"Sebagai generasi penerus penikmat kemerdekaan, marilah sama-sama memohon kepada Allah Yang Maha Pencerah agar menerangi kita dengan cahaya ilmu kearifan agar kita pandai merawat kemerdekaan, diberikan kekuatan untuk terus menjaga NKRI, menjaga Pancasila, merawat dan memperkokoh ke-Bhinneka Tunggal Ika-an serta menggelorakan tradisi semangar gotong royong", ajak Panglima TNI kepada seluruh anak bangsa Indonesia.

Disamping itu, kita juga memohon agar selalu dianugerahi kekuatan, kesabaran, ketekunan dan kasih sayang dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri, berdaulat, berkepribadian serta adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.

Doa bersama 171717 untuk Indonesia yang lebih kasih sayang, Korem 071/Wk, umat Islam menkumandangkan 30 Juz ayat-ayat suci Alqur'an oleh para santri dan para hadirin yang turut hadir pada pelaksanaan kegiatan doa bersama ini.

Doa bersama 171717 untuk Indonesia yang lebih kasih sayang dihadiri Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi, Kasrem 071/Wk Letkol Inf Ariful Mutaqin, Ketua MUI Banyumas KH.Khariri Shofa beserta Kyai, Alim Ulama, Tokoh Agama, Habaib, Pendeta, Pastor, Pinandita, Biksu dan Tokoh Masyarakat, Forkopimda Banyumas, para santri, para prajurit Korem 071/Wk, Kodim 0701/Bms dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 Daerah IV/Dip beserta Wakil Ketua Persit KCK dan pengurus serta anggota.

Doa bersama 171717 untuk Indonesia yang lebih kasih sayang Korem 071/Wk wilayah Banyumas untuk umat Islam di Masjid Jenderal Soedirman Purwokerto, umat Katolik dan Protestan di Gereja Bethel Indonesia Sokaraja, umat Hindu di Pura SPN Purwokerto dan umat Budha di Vihara Budha Dipa Purwokerto. [Rls-*red]

TerPopuler