NUSANTRAAEXPRESS, BAGANSIAPIAPI - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, berbagai acara dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Salah satunya, Karnaval Adat Budaya yang diprogramkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Disdikbud Rohil). Pelaksaan pawai Karnaval diikuti oleh belasan ribu pelajar, mulai dari tingkat PAUD hingga SLTA. Acara karnaval adat budaya berjalan begitu meriah yang digelar di ibu kota kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Selasa (15/8/2017) siang.
Pawai karnaval dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rohil Drs. H. Surya Arfan, yang dihadiri Ketua DPRD H. Nasrudin Hasan, Kapolres Rohil diwakili Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadiyanto S.I.K., Dandim 0321 Rohil diwakili Danramil 01 Bangko Mayor Ediyanto, para Asisten, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan,HM.Rusli Syarief,S.Sos serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Rohil.
Jumlah peserta pawai karnaval tahun 2017 ini mencapai 12 ribu lebih dari 129 sekolah, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak hingga tingkat sekolah menengah atas swasta maupun negeri.
Selain diikuti ribuan pelajar dengan berjalan kaki, pawai karnaval juga dimeriahkan oleh berbagai ratusan becak hias. Para peserta pawai karnaval tersebut, umumnya lebih banyak memakai kostum atau seragam budaya daerah. Selain dari itu juga memakai seragam profesi yang umum ada di Indonesia.
Pawai karnaval juga diramaikan oleh kelompok marching band yang ada di sejumlah sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga grup marching band tingkat sekolah menengah atas.
Rute perjalanan yang ditempuh peserta pawai antara lain, mulai dari depan kantor BPKAD Rohil Jalan Merdeka menuju Jalan Pahlawan, Bangko, Perwira, Jalan Riau, Perniagaan dan finish ke Jalan Kelenteng, Bagansiapiapi
Sekda Rohil H. Surya Arfan mengaku, jumlah peserta pawai karnaval tahun 2017 ini mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, pawai karnaval yang diselenggarakan setiap tahunnya ini merupakan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan kecintaan terhadap budaya sendiri.
“Kita berharap kepada masyarakat tidak hanya bergembira menyaksikan penampilan peserta karnaval, tapi disamping itu hendaknya sambil merenungkan dengan usia ke-72 ini apa yang telah kita abdikan untuk negara ini. Karena kita melihat belakangan ini nilai-nilai kebangsaan sudah mulai kendor. Maka dari itu empat nilai kebangsaan yakni NKRI, UUD, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika perlu kita tanamkan kepada generasi muda kita,” pungkasnya. [Supriyanto]