?NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Para pendemo dengan mengatasnamakan "GERAK" (Gerakan Masyarakat Kabupaten Bengkalis dengan diwakilkan 25 orang, telah melakukan dialog dengan pihak DPRD Kab. Bengkalis, yang disambut oleh Wakil Ketua ? Indra Gunawan, M.H. alias Eet dan Ketua Komisi II Syarial, ST, Senin (21/08/17) siang.
?25 orang perwakilan dari "GERAK" ini, didampingi oleh Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Bengkalis Ipda Agus Salim dan sejumlah anggota Polres Bengkalis lainnya. Hal ini sesuai laporan pihak Polres Bengkalis melalui Humas Polres Bengkalis.
?
Ini isi dialog yang disampaikan "GERAK" pada pihak DPRD Bengkalis dengan disaksikan oleh pihak Kepolisian Polres Bengkalis.
?
1. Agar pihak DPRD Kab. Bengkalis memperhatikan nasib kesejahteraan masyarakat Kab. Bengkalis.
2. Agar pihak DPRD Kab. Bengkalis cepat menanggapi dengan ketidakjelasan atau carut marut proses pelelangan di unit layanan pengadaan Kab. Bengkalis.
?
3. Agar pihak DPRD Kab. Bengkalis menanggapi dengan cepat terhadap ketidakjelasan status Aparatur Sipil Negara di Kab. Bengkalis.
4. Agar pihak DPRD Kab. Bengkalis menanggapi tentang penyalahgunaan Dana Alokasi Khusus Kab. Bengkalis Tahun 2016.
5. Agar pihak DPRD Kab. Bengkalis menanggapi tentang situasi dilapangan, yang mana dalam pelaksanaan aksi damai dicampuri oleh organisasi lain yang sengaja ingin membuat situasi menjadi kacau.
Sedangkan dari pihak DPRD menjawab sebagai berikut:
1. A?gar pihak massa Gerak untuk dapat membuat dan masukan surat kepada pihak DPRD Kab. Bengkalis terkait adanya temuan ataupun kejanggalan dalam proses pelelangan di unit layanan pengadaan.
2. Terkait adanya sedikit kekacauan situasi di lapangan, pihak DPRD Kab. Bengkalis tidak bisa menjawabnya, dan pihak pengamanan Polres Bengkalis dalam hal ini akan menjawabnya.
?
Dari pihak Polres Bengkalis diwakili oleh Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Bengkalis Ipda Agus Salim? menyampaikan sebagai berikut:
?
Bahwa Polres Bengkalis 3 hari sebelumnya telah menerima surat pemberitahuan aksi damai dari organisasi Gerak, dan telah mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan Nomor : STTP/19/VIII/2017/SAT INTELKAM, dalam hal pelaksanaan aksi damai di lapangan.
Polres Bengkalis juga merasa kejanggalan atas kedatangan massa organisasi MPC Pemuda Pancasila Kab. Bengkalis yang seharusnya melakukan kegiatan rapat pleno dan rakercab di gedung daerah Kab. Bengkalis, sehingga Polres Bengkalis membubarkan massa dari Pemuda Pancasila.
Terkait adanya kekacauan situasi di lapangan dengan adanya massa tandingan (Ormas PP) berhadapan dengan massa aksi damai, pihak DPRD Kab. Bengkalis menilai tidak adanya intervensi dari pihak vertikal maupun pihak lainnya.
?
Terkait permasalahan carut marut di unit layanan pengadaan, dikarenakan kurangnya komunikasi antara pihak terkait, Gapeknas dan Ketua Unit Layanan Pengadaan dan Pokja.
?
Terkait permasalahan ketidakjelasan status ASN di Kab. Bengkalis saat ini, Dewan posisinya masih menunggu pertimbangan dan keputusan Bupati Bengkalis, karena melakukan pencopotan dan pergantian ASN tidak bisa secepatnya, dan apa yang dilakukan oleh Bupati Bengkalis nantinya demi kebaikan masyarakat Kab. Bengkalis.
Sekira pukul 12.30 WIB, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni, SIK didampingi Kabag Ops Kompol Afrizal Asri, Sik menemui dan meminta pada Ormas PP, untuk membubarkan diri secara tertib, dan sekira pukul 13.15 WIB dan dialog telah selesai, dan massa Gerak yang berada di luar kantor DPRD kab. Bengkalis membubarkan diri ke kediaman masing - masing dengan aman dan tertib
Selama giat aksi damai dilakukan pengamanan oleh personil gabungan Ton Standby Regu 1 Polres Bengkalis, Polsek Bengkalis dan Polsek Bantan dgn jumlah personil sebanyak 100 personil, selama giat berlangsung situasi terdapat aman dan terkendali. [bp][*Red.]