NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Budaya bangsa Indonesia yang dikenal dengan gotong royong menjadi tradisi dalam kehidupan masyarakat sehingga menjadi negara yang sulit untuk dipecahbelah.
Hal tersebut diterapkan oleh salah satu ujung tombak TNI - AD yaitu Babinsa Posramil 11/Kluet Tengah Kopda Guntur Lahardo yang melestarikan tradisi gotong royong, bersama masyarakat memperbaiki jembatan pohon kelapa di Desa Malaka Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan, Senin (31/07/2017).
Setelah apel pagi dan menerima perintah dari Danposramil 11/Kluet Utara Serka Zeni Dahlan Harahap bahwa kepada seluruh anggota Babinsa agar melaksanakan anjang sana ke desa binaan masing - masing, Kopda Guntur berangkat menuju desa binaannya untuk mengetahui persoalan dan kegiatan masyarakat.
Setibanya di desa binaanya Malaka, Kopda Guntur bertemu dengan kepala lorong (Keplor) Tading Mustarudin menyampaikan rencana kegiatan dan persoalan warga. Seterusnya bermusyawarah melakukan perbaikan jembatan yang sudah rusak dari Desa Malaka menuju kebun milik masyarakat setempat.
"Mendengarkan permasalahan masyarakat, saya langsung mengajak warga ke lokasi perbaikan jembatan, kita gotong royong saja, pasti bisa diatasi," ajak Guntur.
Ia menambahkan, gotong royong memiliki nilai yang sangat positif dalam berbangsa dan bernegara, hal inilah yang membuat bangsa kita bersatu dan tidak bisa dipecahbelah. Selain itu ini semata - mata untuk memudahkan masyarakat membawa hasil kebunnya.
"Saya rasa jembatan dari pohon kelapa ini sangatlah berguna bagi masyarakat untuk melintas membawa hasil panen," tuturnya.
Sedangkan kepala lorong (Keplor) Mustarudin menyampaikan masyarakat merasa sangat senang atas kehadiran Babinsa untuk bergotong Royong bersama.
"Kalau ada pak Babinsa kami Masyarakat semangat kerjanya, selain rajin kerja juga humoris, kami merasa semangat," ujar Keplor.
Salah satu warga yang tengah bekerja memperbaiki jembatan mengatakan sebagian besar masyarakat melintasi jembatan ini. Pulang dan pergi ke kebun membawa hasil panen berupa pinang, coklat dan kopi.
"Terimakasih pak Babinsa hari ini telah ikut membantu kami bersama-sama memperbaiki jembatan ini" ujar salah satu warga. [*red]