NUSANTARAEXPRESS, ROKAN HULU - Bukan hanya isapan jempol, langkah Bupati Rokan Hulu, H. Suparman S.Sos M.Si dalam mendisiflinkan pegawai baik yang PNS dan Honorer. Mulai dari menseleksi kembali pegawai honorer sampai akan merumahkan pegawai yang ketahuan mangkal di cafe.
Hal itu diutarakan Bupati Suparman, kemarin saat memimpin apel bersama seluruh pegawai honorer di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Rohul. Ia berjanji akan memecat pegawai PNS dan non PNS yang ketahuan mangkal, apalagi sampai memasok minuman keras (Miras) ke cafe.
"Saya sudah perintahkan personil Satpol PP untuk menggelandang pegawai yang ketahuan mangkal di cafe baik siang atau malam," tegas Bupati Suparman yang menginginkan daerah tersebut kembali ke adat-istiadatnya sesuai julukan yang disandang sebagai Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau.
Meminimalisir penyakit masyarakat, mantan Ketua DPRD Riau itu komit akan memberantas tempat-tempat yang dijadikan sebagai lokasi maksiat.
"Satpol PP harus konsisten menjalankan Perda soal Pekat di Rohul. Mari berantas semua lokalisasi sampai ke pelosok sekalipun. Saya tidak ingin dengar oknum Satpol PP malam bekap tempat-tempat maksiat," pinta Suparman.
Dalam pada itu, menurut Bupati Suparman?, Kabupaten Rohul mempunyai Masjid Agung Nasional Islamic Center (MANIC) yang besar dan sudah terkenal hingga mancanegara. Sudah seyogyanya daerah tersebut dibersihkan dari hal-hal yang dilarang agama.
"Jadi tidak ada lagi tempat maksiat, karena kita mempunyai masjid yang hebat. Kalau masih ada warung maksiat di jalan lingkar, Senin (31/7/2017) depan, saya hadirkan seluruh tenaga honor, bersama-sama kita menutupnya," janji Bupati.
Lebih jauh, Suparman menegaskan, bila sampai Senin depan belum juga ada geliat Satpol PP Rohul, dirinya menilai aparat penegak Perda sudah tidak mampu lagi.
"Saya ingatkan, Senin depan belum juga ada aktivitas Satpol PP. Maka Satpol PP kita berhentikan,? tenaga honor lain kita pakai untuk sama-sama menutup tempat hiburan malam," tukasnya. [MCRiau][*red]