[caption id="attachment_3458" align="aligncenter" width="568"] Kondisi Tiang Retak[/caption]
NUSANTARAEXPRES, MUARA SABAK - Jembatan Gantung yang dibangun di Desa Sinar Wajo Kec. Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjabtim pada tahun 2016 lalu dengan nilai 3,7 m, sumber Dana APBD diduga pengerjaannya asal-asalan oleh rekanan kontraktor.
Dari hasil pantauan Jambiexpres com dilapangan minggu (27/07/17), pekerjaan ditemukan beberapa keretakan pada tiang pilar penahan lantai coran untuk mendaki naik kejembatan.
Pihak kontraktor dan PPATK Tanjabtim berjanji akan memperbaiki keretakan tersebut dalam masa perawatan, jelas Hendro melalui telepon kepada jambiexpress.com beberapa waktu yang lalu.
Kenyataan yang ditemukan dilapangan ternyata beberapa tiang yang mengalami keretakan hanya diperbaikan menggunakan cat dengan setebal-tebalnya.
Keretakan tiang tersebut semakin menganga dan cat sudah mulai terkelupas. Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi pengguna jalur jembatan gantung, dan jelas tidak akan bertahan lama.
“Masyarakat mulai kwahatir dengan kondisi retak pada tiang jembatan”, ucap H. Tilong warga sekitar jembatan. Terlebih lagi box penahan, seling penahan / penarik jembatan pas depan rumah”.
H.Tilong menambahkan, “Kemaren pernah datang kesini dan berjanji akan segera memperbaiki kerusakan kerusakan disekitar jembatan gantung ini, tapi sampai sejauh ini belum terealisasi hanya sebatas janji belaka”. Ujar H. Tilong dengan kesal.
Harapan warga Desa Sinar Wajo, Agar pihak terkait dan kontraktor segera membenahi kerusakan-kerusakan pada jembatan gantung ini sebelum lambat laun akan ada korban. Proyek ini diduga dikerjakan hanya untuk keuntungan oknum tertentu, tanpa mempertimbangkan keselamatan warga pengguna jembatan. [tim]
NUSANTARAEXPRES, MUARA SABAK - Jembatan Gantung yang dibangun di Desa Sinar Wajo Kec. Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjabtim pada tahun 2016 lalu dengan nilai 3,7 m, sumber Dana APBD diduga pengerjaannya asal-asalan oleh rekanan kontraktor.
Dari hasil pantauan Jambiexpres com dilapangan minggu (27/07/17), pekerjaan ditemukan beberapa keretakan pada tiang pilar penahan lantai coran untuk mendaki naik kejembatan.
Pihak kontraktor dan PPATK Tanjabtim berjanji akan memperbaiki keretakan tersebut dalam masa perawatan, jelas Hendro melalui telepon kepada jambiexpress.com beberapa waktu yang lalu.
Kenyataan yang ditemukan dilapangan ternyata beberapa tiang yang mengalami keretakan hanya diperbaikan menggunakan cat dengan setebal-tebalnya.
Keretakan tiang tersebut semakin menganga dan cat sudah mulai terkelupas. Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi pengguna jalur jembatan gantung, dan jelas tidak akan bertahan lama.
“Masyarakat mulai kwahatir dengan kondisi retak pada tiang jembatan”, ucap H. Tilong warga sekitar jembatan. Terlebih lagi box penahan, seling penahan / penarik jembatan pas depan rumah”.
H.Tilong menambahkan, “Kemaren pernah datang kesini dan berjanji akan segera memperbaiki kerusakan kerusakan disekitar jembatan gantung ini, tapi sampai sejauh ini belum terealisasi hanya sebatas janji belaka”. Ujar H. Tilong dengan kesal.
Harapan warga Desa Sinar Wajo, Agar pihak terkait dan kontraktor segera membenahi kerusakan-kerusakan pada jembatan gantung ini sebelum lambat laun akan ada korban. Proyek ini diduga dikerjakan hanya untuk keuntungan oknum tertentu, tanpa mempertimbangkan keselamatan warga pengguna jembatan. [tim]