NUSANTARAEXPRESS, CILACAP - Kodim 0703/Cilacap tingkatkan kemampuan anggota Babinsa untuk pelajari tata cara menejemen beternak kambing dan sapi, terbukti bahwa pada, Kamis (27/07) telah diadakan kunjungan kerja bagi para babinsa untuk melihat langsung peternak kambing Etawa milik Ginting Saripudin desa Alangamba, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap.
Hal tersebut untuk dijadikan pedoman dalam menimba ilmu pengetahuan tentang ternak Kambing dan Sapi agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Babinsa.
Sehingga harapanya adalah untuk membantu masyarakat menciptakan lapangan kerja dengan cara beternak kambing maupun beternak sapi di rumah.
Pada sesi teori dan praktek Babinsa terlihat antusias mengikuti materi dan berdiskusi. Sebagaimana diungkapkan Pasiter Kodim 0703/Cilacap Kapten Inf. Joko Yunanto. Ilmu peternakan ini terlebih dalam konteks pertanian terpadu, merupakan bekal membina kewilayahan.
Sebagai bekal berinteraksi dengan masyarakat desa yang mayoritas bertani dan beternak.
"Bahkan kami juga ingin mendorong agar mereka lebih maju dengan bekal pengetahuan dari pelatihan ini,” ungkap Kapten Joko.
"Mayoritas Babinsa juga tinggal dan hidup di desa, sehingga ilmu dari pelatihan Peningkatan Kemampuan Aparat Kewilayahan kali ini bisa digunakan dalam kapasitas sebagai pribadi. "Rata-rata mereka juga punya kambing, sapi, ayam atau bebek walaupun kepemilikannya tidak banyak," katanya.
Lanjut Dia, dengan menerapkan ilmu ini secara pribadi akan bisa dijadikan contoh dan bukti pada saat melakukan pembinaan kepada masyarakat di desa binaanya." Imbuh Pasiter.
Lebih lanjut, Ginting Saripudin seorang peternak kambing etawa desa Alangamba yang sukses dalam beternak mengatakan,
"Pengalamannya berternak tentuk membuat dirinya paham betul mengurus kambing, awalnya dia menggembala kambing bersama istri dan anaknya, namun setelah beberapa tahun kemudian merasa jenuh," katanya.
Dengan mencari solusi Ginting belajar dengan seorang yang dinas di Dispertanak di desanya. Disitulah Ginting terus menggeluti peternakan kambing, dari mulai kandang dan pakan yang dibuat secara permentasi dia pelajari. Hingga kini Ginting Saripudin sukses dalam beternak kambing.
Dalam perawatan, dia rutin memvaksin kambing setiap empat bulan sekali. Ada juga jamu rahasia racikannya sendiri, agar kambing tahan terhadap serangan penyakit.
Selain melampiaskan hobi, ternaknya pun dapat menghasilkan pundi-pundi keuntungan.Kambing yang sudah cukup umur dapat dijual.
Dia menjelaskan, satu ekor kambing dijual seharga Rp. 3 sampai 4 juta. Dan saat ini pendapatan per bulannya mencapai 2,5 juta dari keuntungannya, "Uangnya dipakai untuk keperluan keluarga." Tutur Ginting. [Pendim0703Clp][IMC][*red]