NUSANTARAEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Sudah semestinya, selain peran serta orang tua dalam mengawasi dan membina anak-anaknya, dukungan dan perhatian pemerintah pun sangatlah dibutuhkan. Selain menaungi, seharusnya pemerintah memperhatikan apa saja yang menjadi kebutuhan anak di Labuhanbatu ini.
Bentuk perhatian pemerintah bisa saja melalui sanggar belajar hingga sarana prasarana permainan tradisonal untuk anak, agar anak tidak hanya mengenal permaian gadged/medsos yang notabene bisa merusak polapikir mereka jika tanpa pengawasan orang tua.
Menanggapi hal ini, pembimbing Forum Anak Labuhanbatu Tuti Novrida S.Si, APT, MM. angkat bicara ditengah Aksi Manis Anak Sumut yang digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang diadakan serentak di 33 kabupaten dan kota.
Tuti mengatakan "Mohon perhatian dan kerjasama dari pemerintah, agar kiranya anak di Labuhanbatu ini terpenuhi kebutuhannya, karena anak anak juga merupakan aset pembangunan daerah”.
Dari itu kita harus memberikan pendidikan dan perlindungan buat mereka, mengingat diera globalisasi sekarang banyaknya generasi muda yang terjerumus kedalam pergaulan bebas hingga penyalahgunaan narkoba.Tambah tuti, "Oleh karena itu pembinaan dan perlindungan sejak dini perlu kita lakukan agar anak-anak Labuhanbatu menjadi anak yang hebat, dan Labuhanbatu bisa meraih penghargaan lagi seperti pada tahun 2014 sebagai kabupaten layak anak.
Harapan saya “Pemerintahan kabupaten Labuhanbatu dan dinas terkait dapat mendengarkan keluhan anak anak Labuhanbatu dan menanggapinya”. ujar Tuti Novrida menambahkan.
M.Arif harahap selaku juru bicara Forum Anak Labuhanbatu mengatakan "Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak di Labuhan batu ini, kami akan berusaha memberikan keceriaan bagi mereka”.
Harap saya pada pemerintah “Kiranya dapat bersama sama memberikan dan memfasilitasi kebutuhan mereka, dan bagi orang tua agar turut serta memperhatikan dan membimbing anak anaknya di keluarga. Mengingat kekesan pada anak kerap sering kali terjadi, tak jarang anak menjadi korban kekerasan hingga pelecehan seksual,” ujar M.Arif Harahap.
Dalam aksi di jalan Binaraga Rantau Utara tersebut, Forum Anak Labuhanbatu yang seluruh anggotanya di isi pelajar dan remaja berbagi permen sebagai bentuk kecerian anak, dan tak palang lagi pujian dan apresiasi datang dari orang orang yang ada di sekitar buat mereka.
Maratua Simbolon (45) warga Siringo ringo yang saat itu bersama keluarganya berada di lokasi aksi menyebut kan, "Terima kasih buat para pengurus Forum Anak Labuhanbatu, ini sangat membantu kami para orang tua dalam mendidik anak anak, saya apresiasi penuh apa yang menjadi tujuan forum ini, semoga kedepannya lebih maju dan meriah lagi, kalau hari ini 300 anak semoga besok ada 1000 anak yang hadir”, ucap Maratua. [Rahmad]