[caption id="attachment_1623" align="aligncenter" width="574"] LP2BN Gelar Sarasehan Budaya Hari Lahir Pancasila[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, BLITAR - Dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila tepat pada 1 Juni, dimana sudah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Hari Lahir nya Pancasila dan merupakan hari libur Nasional dan untuk tahun ini diperingati secara Nasional. Kali ini di Kota Blitar, tempat disemayamkannya Proklamator Bung Karno sebagai Bapak Pendiri Bangsa, Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara/LP2BN yang berpusat di Blitar dengan bekerja – sama dengan Front Nasional Jawa Timur menggelar acara Sarasehan Budaya memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan tema ” Pancasila: Falsafah Bangsa Dan Pemersatu Bangsa ” yang dilaksankan di Amphi Teater – Perpustakaan Proklamator Bung Karno pada Rabu (31/5).
Acara yang digagas oleh LP2BN diharapkan akan menjadi agenda rutin tahunan, dimana dalam acara ini dihadiri para budayawan, para pegiat sejarah dan budaya serta para insan Nasionalis dari berbagai kota di Indonesia khususnya dari daerah Jawa Timur, hadir guna menyambut dan memperingati Hari Lahir Pancasila.
Kumandang Lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila yang diikuti oleh ratusan undangan mengawali jalannya acara Sarasehan Budaya yang dilanjutkan dengan Sambutan Ketua LP2BN, Ki Aris Sugito yang mengenakan busana adat Jawa dengan pembuka Macapat Mijil Pancasila menjelaskan ” bahwa dengan momentum Hari Lahir Pancasila merupakan wahana instrospeksi bagi seluruh bangsa Indonesia, bahwa Pancasila sebagai Falsafah Bangsa dan Pandangan Hidup bangsa Indonesia harus tetap menjadi pedoman berbangsa dan bernegara selama – selamanya, karena perjuangan Indonesia belum selesai dan membutuhkan kerja keras dan perjuangan dibidang mental yang utama”, urainya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi juga dalam sambutannya yang diawali dengan pekik ” Merdeka ” sangat merasa bangga bahwa 1 Juni telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Hari Lahir Pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa ini merupakan perjuangan yang sangat panjang dan perjuangan pada saat ini belum berhenti dimana saat ini terjadi upaya – upaya pembelokan dari ideologi negara dari berbagai pihak dan dengan berbagai cara dan saat ini juga telah terjadi degradasi Nasionalisme yang sangat luar biasa dan ini terjadi secara Nasional “, ungkapnya .
Berbagai permasalahan dan persoalan bangsa terungkap dalam Sarasehan Budaya ini dan dikupas secara tuntas dalam suasanana interaktif dan saling berbagi oleh seluruh elemen yang hadir diantaranya budayawan, pegiat seni, sejarah dan budaya, politikus sebagai wakil rakyat, dosen, mahasiswa, organisasi mahasiswa dan organisasi pemuda bahkan partisipasi dari insan media dan undangan yang lain yang memenuhi Amphi Teater – Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang letaknya tepat bersebelahan dengan Makam Proklamator Bung Karno dan Perpustakaan Proklamator Bung Karno ; semua aktif memberikan saran, masukan bahkan kritik mewarnai jalannya Sarasehan Budaya ini. [hen/ich][BN][Media Network][*red]
NUSANTARAEXPRESS, BLITAR - Dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila tepat pada 1 Juni, dimana sudah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Hari Lahir nya Pancasila dan merupakan hari libur Nasional dan untuk tahun ini diperingati secara Nasional. Kali ini di Kota Blitar, tempat disemayamkannya Proklamator Bung Karno sebagai Bapak Pendiri Bangsa, Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara/LP2BN yang berpusat di Blitar dengan bekerja – sama dengan Front Nasional Jawa Timur menggelar acara Sarasehan Budaya memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan tema ” Pancasila: Falsafah Bangsa Dan Pemersatu Bangsa ” yang dilaksankan di Amphi Teater – Perpustakaan Proklamator Bung Karno pada Rabu (31/5).
Acara yang digagas oleh LP2BN diharapkan akan menjadi agenda rutin tahunan, dimana dalam acara ini dihadiri para budayawan, para pegiat sejarah dan budaya serta para insan Nasionalis dari berbagai kota di Indonesia khususnya dari daerah Jawa Timur, hadir guna menyambut dan memperingati Hari Lahir Pancasila.
Kumandang Lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila yang diikuti oleh ratusan undangan mengawali jalannya acara Sarasehan Budaya yang dilanjutkan dengan Sambutan Ketua LP2BN, Ki Aris Sugito yang mengenakan busana adat Jawa dengan pembuka Macapat Mijil Pancasila menjelaskan ” bahwa dengan momentum Hari Lahir Pancasila merupakan wahana instrospeksi bagi seluruh bangsa Indonesia, bahwa Pancasila sebagai Falsafah Bangsa dan Pandangan Hidup bangsa Indonesia harus tetap menjadi pedoman berbangsa dan bernegara selama – selamanya, karena perjuangan Indonesia belum selesai dan membutuhkan kerja keras dan perjuangan dibidang mental yang utama”, urainya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi juga dalam sambutannya yang diawali dengan pekik ” Merdeka ” sangat merasa bangga bahwa 1 Juni telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Hari Lahir Pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa ini merupakan perjuangan yang sangat panjang dan perjuangan pada saat ini belum berhenti dimana saat ini terjadi upaya – upaya pembelokan dari ideologi negara dari berbagai pihak dan dengan berbagai cara dan saat ini juga telah terjadi degradasi Nasionalisme yang sangat luar biasa dan ini terjadi secara Nasional “, ungkapnya .
Berbagai permasalahan dan persoalan bangsa terungkap dalam Sarasehan Budaya ini dan dikupas secara tuntas dalam suasanana interaktif dan saling berbagi oleh seluruh elemen yang hadir diantaranya budayawan, pegiat seni, sejarah dan budaya, politikus sebagai wakil rakyat, dosen, mahasiswa, organisasi mahasiswa dan organisasi pemuda bahkan partisipasi dari insan media dan undangan yang lain yang memenuhi Amphi Teater – Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang letaknya tepat bersebelahan dengan Makam Proklamator Bung Karno dan Perpustakaan Proklamator Bung Karno ; semua aktif memberikan saran, masukan bahkan kritik mewarnai jalannya Sarasehan Budaya ini. [hen/ich][BN][Media Network][*red]