[caption id="attachment_1611" align="aligncenter" width="568"] Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE saat membacakan Sambutan Presiden RI, IR.H.Joko Widodo disela-sela Upacara Peringatan hari lahir Pancasila di lapangan Makodim setempat Kamis 1/6/2017.[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Kita Indonesia, Kita Pancasila,semua anda Indonesia, semua anda Pancasila,Saya Indonesia, Saya Pancasila, Kita Indonesia, Demikian seruan Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE saat membacakan Sambutan Presiden RI, IR.H.Joko Widodo disela-sela Upacara Peringatan hari lahir Pancasila di lapangan Makodim setempat Kamis 1/6/2017.
Memaknai peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 1945- 1 Juni 2017, Denden menegaskan,bahwa saat ini,kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalami tantangan yang cukup serius.
Dimana,ke-bhinnekaan sedang di uji,dengan adanya tindakan yang mengancam, serta adanya sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain pancasila, bercampur dengan konteks penyalahgunaan media sosial yang banyak menerbitkan berita Hoax alias kabar bohong.
"Mari kita belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui Radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara, dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut" Sebut Denden
Melalui kesempatan itu,Dandim juga mengajak peran aktif ulama, ustadz, pendeta, pastor, biksu, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, media, jajaran birokrasi TNI/Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.
"Tidak ada pilihan lain,kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai pancasila, anak bangsa harus menyatukan fikiran, tenaga untuk persatuan dan harua kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran" Sebut Dandim
Lebih jauh Dandim mengingatkan,masyarakat harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan pancasila.
"Pemerintah pasti bertindak tegas, jika masih terdapat faham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia, mari kita jaga perdamaian, persatuan dan saling bergotong-royong demi kemajuan bangsa, kita harus bisa karena kita Indonesia" tegas Dandim.
Tampak turut hadir mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila jajaran Perwira seksi Kodim 0209/LB, jajaran Danramil, serta PNS dan prajurit di Makodim setempat. [Uban]
NUSANTARAEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Kita Indonesia, Kita Pancasila,semua anda Indonesia, semua anda Pancasila,Saya Indonesia, Saya Pancasila, Kita Indonesia, Demikian seruan Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE saat membacakan Sambutan Presiden RI, IR.H.Joko Widodo disela-sela Upacara Peringatan hari lahir Pancasila di lapangan Makodim setempat Kamis 1/6/2017.
Memaknai peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 1945- 1 Juni 2017, Denden menegaskan,bahwa saat ini,kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalami tantangan yang cukup serius.
Dimana,ke-bhinnekaan sedang di uji,dengan adanya tindakan yang mengancam, serta adanya sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain pancasila, bercampur dengan konteks penyalahgunaan media sosial yang banyak menerbitkan berita Hoax alias kabar bohong.
"Mari kita belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui Radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara, dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut" Sebut Denden
Melalui kesempatan itu,Dandim juga mengajak peran aktif ulama, ustadz, pendeta, pastor, biksu, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, media, jajaran birokrasi TNI/Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.
"Tidak ada pilihan lain,kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai pancasila, anak bangsa harus menyatukan fikiran, tenaga untuk persatuan dan harua kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran" Sebut Dandim
Lebih jauh Dandim mengingatkan,masyarakat harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan pancasila.
"Pemerintah pasti bertindak tegas, jika masih terdapat faham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia, mari kita jaga perdamaian, persatuan dan saling bergotong-royong demi kemajuan bangsa, kita harus bisa karena kita Indonesia" tegas Dandim.
Tampak turut hadir mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila jajaran Perwira seksi Kodim 0209/LB, jajaran Danramil, serta PNS dan prajurit di Makodim setempat. [Uban]